"Ah, ini bonekanya Chelsea ketinggalan. Mending aku balik lagi ke rumahnya sekarang."
Charna menyadari boneka beruang Chelsea tertinggal di mobilnya. Ia bergegas putar balik mengarahkan mobilnya untuk kembali ke rumah Chelsea.
Begitu Charna turun dari mobil dan membawa boneka itu, seketika boneka itu terjatuh dari genggaman Charna. Itu bagian dari reaksi Charna akibat melihat kekasihnya saat ini sedang berpelukan mesra dengan pria lain di depan pintu rumah itu.
"CHELSEA!!!"
"Kak.. Kak Charna??"
"Siapa dia Chels?"
"Kak aku... Ini--"
"Jawab aku Chels! Dia siapa?"
"Gue Fais. Lo mau tau siapa gue kan? Gue akan jawab semua pertanyaan lo tapi lo jangan teriak-teriak ke cewek gue."
"Haa? Apa? Cewek lo?"
"Iya, Chelsea cewek gue. Kenapa lo kaget? Gue bahkan udah pacaran sama dia semenjak kami SMA dulu."
"Oh, jadi ini mantan kamu yang pernah kamu ceritain ke aku itu Chels?"
"Dulu gue sama dia putus karena gue pikir bakal sulit buat LDR sama dia, tapi sekarang gue udah ada di sini dan gue mau balik lagi sama dia karena gue masih sayang sama dia. Dan... Chelsea sendiri juga masih sayang sama gue."
"Chelsea? Kamu kenapa diem? Jawab aku sayang! Apa itu semua bener? Kamu sayang sama dia?"
"Kak Charna... Maafin aku kak!"
"Oke. Jawaban kamu udah cukup buat buktiin semuanya Chels. Tapi kenapa kamu harus duain aku selama ini? Kalo kamu bilang sama aku dari dulu, aku bakal rela lepasin kamu secara baik-baik Chels."
"Kakak--"
"Ohh aku tau, kamu sengaja lakuin ini. Kamu sengaja nyakitin aku. Karena bagi kamu, aku cuma cowok bodoh yang terlalu sayang sama kamu dan selalu percaya sama kamu, cowok yang rela ngorbanin apa pun buat kamu."
"..."
"Haha, harusnya aku percaya dari dulu sama kata-kata temen aku. Harusnya aku gak pernah termakan kata-kata manis dan omong kosong kamu itu. Bodoh!! Lo emang bodoh Charna! Lo terlalu bodoh."
"Hei, lo sendiri dah tau semuanya kan sekarang? Mending lo pergi! Biarin Chelsea bahagia sama gue." Fais menimpali kata-kata Charna.
"Oke Chels. Selamat... Selamat kamu berhasil patahin hati seseorang jadi hancur lebur. Kamu hebat. Akhirnya orang yang selama ini aku anggep spesial udah khianatin kepercayaan aku."
"Kak aku minta maaf, aku gak bermaksud nyakitin kak Charna."
"STOP CHELS! Aku gak butuh maaf kamu. HUBUNGAN KITA SELESAI. AKU BENCI PENIPU, TAPI AKU LEBIH BENCI SAMA KAMU CHELSEA."
"KAK TUNGGU KAK! Aku bisa jelasin--" Chelsea menangis sejadi-jadinya.
Charna pun pergi masih membawa amarah dalam hatinya. Ia tak habis pikir, gadis yang selama ini begitu dicintainya tega berbuat sejahat itu pada dirinya. Dosa apa yang telah ia perbuat sehingga mendapat ujian seberat itu.
Sementara itu Fais masih berusaha menenangkan Chelsea.
"Chels, udah, sayang. Semuanya udah terjadi. Semua udah berakhir. Kamu lupain dia aja ya! Kita mulai kehidupan baru kita berdua. Cuma kita berdua. Oke? Kita akan bahagia sayang."
"Kak Charna, dia benci sama aku. Aku ini penipu. Aku udah nyakitin perasaannya. Kak Charna..."
"Lupain nama itu, sayang! Sekarang hanya ada kita berdua. Kamu dan aku. Bukan Charna tapi Fais, sayang. Chelsea sayang..." Fais memeluk Chelsea begitu erat. "Sstt, udah udah. Jangan sedih lagi sayang. Ini bukan salah kamu. Aku sayang kamu Chels!!"
Beberapa saat kemudian Chelsea melepaskan pelukan Fais.
"Fais..."
"Kenapa sayang??"
"Tinggalin aku Is. Aku lagi pengin sendiri Fais."
"Tapi sayang, aku gak mau kamu kenapa-napa."
"Please Fais, aku gapapa. Tinggalin aku sendiri. Pergi Is!!"
"Oke aku akan biarin kamu sendiri. Tapi inget satu hal, jangan lakuin hal bodoh apa pun. Janji sama aku!"
"Iya Fais. Please... Aku mohon!"
"Oke sayang. Jaga diri kamu ya!"
•••
Chelsea memandang foto Charna bersama dirinya. Di sana tercetak jelas senyuman bahagia di bibir Charna. Senyum yang mungkin tak bisa ia lihat lagi mulai saat ini. Chelsea yakin Charna pun juga akan benci walau hanya dengan mendengar nama Chelsea sekarang.
Tak bisa dipungkiri, apa yang telah diperbuat Chelsea memang sudah sangat keterlaluan. Ia sudah berhasil menghancurkan hati dari seorang yang bak malaikat penjaga untuknya selama ini.
"Maafin aku kak. Aku sayang sama kakak!" air mata Chelsea kembali mengalir.
Sementara itu di lain tempat, ada seorang pria yang begitu kecewa dan sakit hati. Ia begitu frustrasi. Tempat itu kini telah terobrak-abrik bagai kapal pecah. Charna menghancurkan setiap barang yang ada di dekatnya. Bahkan pecahan barang-barang itu sudah melukai tangan Charna hingga mengeluarkan darah begitu banyak.
"KENAPA? KENAPA KAMU LAKUIN INI KE AKU CHELS? APA SALAH AKU?? HAA... Selama ini aku sangat mencintai kamu. Aku rela ngorbanin apa pun buat kamu, sayang. Bahkan kita udah janji akan selalu sama-sama. KENAPA GAK SEKALIAN KAMU BUNUH AKU AJA CHELSEA! INI ... Ini begitu menyakitkan buat aku..."
Charna menghempaskan tubuhnya ke lantai.
"AKU GAK BISA CHELS! Aku gak bisa. Kamu jahat, sayang! KAMU JAHAT."
KAMU SEDANG MEMBACA
CHELSEA VS DESTINY
Romance[ SUDAH TERBIT ] Apakah semudah itu untuk move on dari mantan? *** Gagal move on membuat seorang Chelsea Valeria Handoko nekat menduakan sang kekasih--Charna Reynaldi. Di belakang Charna, Chelsea kembali menjalin hubungan dengan mantan kekasihnya ya...