-30- : Bilang atau Tidak?

63 4 1
                                    

"Kenapa gak bisa, Chels?"

Chelsea beranjak dari ranjang Charna. Ia memakai selopnya dan menyandang tasnya berniat segera pergi dari tempat itu.

"Sayang, kamu mau ke mana?"

"Lepas kak! Aku mau pulang."

"Chelsea.. Aku udah bilang kan, nanti aku pasti anter kamu pulang. Kamu masih lemas sayang. Kamu bisa istirahat sebentar di sini dulu."

"Gak! Aku dah gapapa. Aku mau pulang sekarang!!"

"Oke-oke, aku anter kamu sekarang."

"Gak perlu. Biarin aku pulang sendiri."

"Gak Chels! Pokoknya aku anter kamu!"

Chelsea mau tak mau menerima jika Charna yang mengantarnya pulang. Selama di perjalanan, pikiran Chelsea benar-benar tak tenang. Chelsea sudah berjanji pada Dion kalau ia akan mengakhiri hubungannya dengan Charna hari ini, tapi mengapa rasanya begitu sulit hanya untuk mengucap kata pisah saja.

Sembari menyetir, tangan Charna yang satu mencoba membelai rambut Chelsea. Namun, Chelsea refleks menjauhkan kepalanya dari jangkauan Charna. Tak cukup menyerah begitu saja, kini tangan Charna beralih ingin menggenggam tangan Chelsea. Chelsea menoleh ke arah Charna sejenak dan memperhatikan genggaman mereka. Langsung saja Chelsea melepas tangannya dari Charna dengan kasar. Setelah itu, Chelsea kembali mengalihkan pandangannya ke jendela.

Hening. Tak ada satu pun yang mau mulai bicara. Keduanya sama-sama hanya menyimpannya dalam hati.

"Kenapa kamu kayak gini, sayang?" tanya Charna dalam hati.

"Gimana caranya bilang putus ke kak Charna? Aku gak bisa." gumam Chelsea dalam hati.

Sesampainya di depan rumah Chelsea, Chelsea bergegas turun dari mobil Charna. Charna tak tinggal diam. Ia ikut turun, mengejar Chelsea. Akhirnya ia berhasil menghentikan langkah Chelsea. Charna mendekap Chelsea dari belakang.

"Hah.. Kenapa kita harus kayak gini sekarang? Kenapa?"

"..."

"Sayang, kalo ini memang tentang rencana pertunangan aku, tentang pertentangan papa aku buat hubungan kita, aku minta maaf. Maaf kalo aku belum bisa tunjukkin hasil dari perjuangan aku buat cinta kita. Maaf.. Tapi kalo ada masalah lain, tolong kamu cerita ke aku sekarang."

"Lepasin aku kak! Aku capek. Aku mau istirahat."

"Selesaiin masalah kita dulu, sayang."

"Gak ada yang perlu kita bahas lagi kak."

"Ada. Hubungan kita. Kenapa kamu menghindar dari aku. Aku salah apa? Sebenernya kamu kenapa sih?"

"Aku cuma lagi pengin sendirian kak."

"Selalu kayak gini kalo kamu ada masalah. Jadi apa? Kasih tau kakak ya!"

"Kak.."

"Please, sayang! Aku gak mau kita kayak gini. Aku mau kita kayak dulu. Ceritain masalahnya ke aku!"

"Kak Charna tolong lepasin aku! Aku mohon, tolong kak!"

Charna paling tak tahan mendengar nada memohon dari Chelsea. Ia pun melepas dekapannya. Tanpa buang kesempatan, Chelsea langsung masuk rumah dan mengunci pintu.

---

Charna sampai ke apartementnya. Ia terkejut melihat papanya ada di depan pintu apartementnya.

CHELSEA VS DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang