2014
Enam bulan telah berlalu. Drama Dae pun berakhir dengan ditendangnya dia dari YG. Padahal, dia menjadi salah satu kandidat utama untuk debut dalam girlband baru YG.
Tetapi, bagaimana bisa YG mendebutkan gadis bermasalah seperti dia? Lebih baik menghindarinya kan, daripada akan menjadi bumerang nantinya.
Waktu enam bulan sejak kejadian, membuat Jennie belajar banyak hal. Dia lebih memilih untuk fokus kepada dirinya sendiri.
Berlatih sepanjang hari, belajar membuat lagu di studio, hingga melakukan segala hal yang belum pernah dilakukannya.
Seperti saat ini. Dia duduk sendiri di tepi sungai Han, sambil menikmati minuman dingin. Dia hanya diam, tanpa melakukan apa-apa.
Entah. Kini kegiatan melamun menjadi salah satu hal favorit yang sering dia lakukan belakangan ini.
Lalu, bagaimana dengan Hanbin?
Sebelum akhirnya menggelar konser YG Family, ternyata Yang Hyun Suk memberikan kejutan dengan mengatakan akan mendebutkan mereka sebagai grup bernama iKON.
Jennie masih ingat, Hanbin langsung meneleponnya saat itu juga. Dia sangat antusias dan mengaku tidak sabar untuk segera menggunakan nama iKON di belakang namanya.
"Nanti namaku B.I iKON," kata Hanbin sambil terkekeh di ujung telepon sana.
Jennie tertawa mendengarnya, "Selamat ya, kau bukan lagi B.I Team B."
Hanbin ikut tertawa. Namun, pembicaraan mereka tidak berlangsung lama, karena khawatir diketahui pihak agensi kalau mereka masih sering berkomunikasi.
Jennie mendengus mengingat memori hari itu. Sudah empat bulan, semenjak Hanbin mengikuti survival show lagi yang bernama 'Mix and Match', dia tidak kunjung menghubunginya lagi.
Ditambah, saat awal-awal acara dimulai, Hanbin juga disibukkan dengan mengikuti ajang Show Me the Money bersama dengan Bobby. Tetapi, Hanbin tidak lama mengikuti acara tersebut.
Dia ingin sekali menghubunginya, tetapi dia takut mengganggu Hanbin. Sudah cukup rasa sakit hati yang diterima Hanbin saat gagal debut pada akhir tahun lalu. Kali ini, mereka harus berhasil debut.
Sehingga, mau tidak mau, Jennie harus mulai melangkah mundur. Dia tidak ingin mengambil risiko seperti Junhoe dan Chaeyoung. Untung mereka berdua masih diberi kesempatan untuk debut.
Nanti, jika dia ketahuan sedang jalan berdua dengan Hanbin, apakah ada jaminan mereka bisa debut? Tidak kan!
Tak lama, tiba-tiba seseorang duduk di sampingnya. Orang tersebut memberikan satu cup ice cream kepadanya. Jennie menengok ke arahnya, sambil memperhatikan orang misterius tersebut.
Siapa coba manusia yang menggunakan topi putih, masker hitam, kacamata biru, hoodie kuning, celana training hitam, sepatu vans, di musim panas seperti ini?
"Ambil cepat, aku pegal."
Jennie melotot. "Hanbin?"
"Ssuuuttt...."
Jennie segera mengambil satu cup ice cream tersebut. Dia kaget, karena dia masih ingat, beberapa menit lalu sedang memikirkan laki-laki yang ada di sampingnya.
"Diam dan makan, waktuku tidak banyak."
"Bagaimana mungkin aku hanya diam dan makan?"
"Sudah cepat habiskan, aku harus langsung ke ruang latihan lagi."
Jennie mendengus kesal. Iya sih, ada Hanbin di sampingnya, tapi bagaimana bisa dia menganggap ada laki-laki tersebut jika berbicara saja tidak boleh?
KAMU SEDANG MEMBACA
Well, let's look at the sky sometimes
Fiksi PenggemarKisah soal cinta bertepuk sebelah tangan. Soal cinta yang tak mereka rasakan. Soal keberadaan yang terlalu membuat nyaman. ----- Jennie Kim, gadis muda yang memilih untuk pulang ke Korea demi menjadi idola K-Pop. Ia pun menjadi trainee di YG Enterta...