My Little Wife | Park Jimin

4.My New Life

ANNYEONG..KITA KETEMU LAGI NIH.. OIYA KAN DI CHAP SEBELUMNYA DI AUTHOR NOTE UDAH AKU BILANG,KALAU PART INI AWAL KISAHNYA BARU DIMULAI. JADI BAB INI KAYAKNYA LUMAYAN PANJANG (AKU RASA). JADI BACANYA PELAN PELAN AJA YA.

DAN AKU JUGA MAU SARANIN BUAT KALIAN BACANYA SAMBIL DENGERIN LAGU PROMISE JIMIN BIAR LEBIH MENDALAMI CERITANYA. KALAU NGGA MAU NGGA PAPA KOK,AKU CUMA NYARANIN AJA.

YAUDAH..SELAMAT MEMBACA...

Aku berhasil melewati ujian ujian ku itu tanpa bermasalah. Hari kelulusan sudah lewat dua hari yang lalu. Aku lulus dengan nilai diatas rata rata. Cukup membuat kakek dan eomma bangga terhadap ku.

Dan sekarang aku tengah berada didalam ruang keluarga bersama kakek dan eomma. Saat ini aku sedang membaca surat warisan Perusahaan yang kakek berikan kepada ku untuk ditanda tangan. Aku mengambil pulpen yang telah disediakan oleh Kakek di atas meja, membuka tutupnya dan mulai menandatangani surat tersebut dengan tangan gemetar. Setelahnya aku menyunggingkan senyum. Kembali menaruh pulpen dan surat tersebut kehadapan Kakek. Ku lihat Kakek tersenyum padaku. Aku tahu pasti Kakek cukup bangga terhadap ku sekarang.

"Persiapkan dirimu Jae Hwa. Karena kakek akan memperkenalkanmu ke publik secara resmi besok pagi."  setelah mengucapkan itu Kakek bangkit dari duduknya dan keluar ruangan. Didalam ruangan hanya tersisa aku dan Eomma. Eomma sejak awal kami berbincang hanya diam saja. Entah apa yang sedang di pikirkan olehnya. Aku juga tidak ada niatan untuk membuka suara ku. Aku kembali memikirkan apa yang harus aku lakukan ke depannya. Aku akan mengatur jadwal jadwal ku mulai besok. Jadi, aku kini bangkit dari duduk ku dan berkata kepada Eomma bahwa aku ingin pergi kekamar.

Aku mulai menaikkan kaki ke anak tangga. Mulut ku mulai melantunkan lagu lagu favorit ku dengan Taehyung. Sampai aku masuk kedalam kamar, dan membuka lemari pakaian milik ku yang bisa dibilang berukuran besar dengan kaca full body yang berada tepat di pintu lemari sebelah kiri.

Aku mulai mengambil setelan jas dengan bawahan rok milik ku yang berwarna biru dongker, mencobanya dengan dalaman berwarna hitam. Aku menempatkan diri dihadapan cermin. Melihat pantulan diri ku sendiri saat ini. Aku sempat mencabikkan mulut ku karena menurut ku setelan jas yang aku kenakan ini kurang cocok ditubuh ku.

Lantas aku kembali membuka lemari pakaian, mengambil setelan jas dengan bawahan rok yang berwarna hitam dan kembali mencobanya dengan dalaman berwarna putih. Kembali mengharapkan diri didepan cermin. Kembali melihat pantulan diri ku dan aku menarik bibir ku membentuk sebuah lengkungan. Aku tersenyum. Aku rasa pakaian jas kali ini sudah cocok untuk ku. Jadi, aku kembali menyimpan jas ini dan digantungkan serapih mungkin untuk aku gunakan besok saat perkenalan sebagai Penerus Perusahaan kakek. Aku melangkahkan kaki menuju kamar mandi dan melanjutkan ritual ku didalam sana.

Sekarang aku sudah siap dengan piyama dengan gambar Minnie Mouse kesukaan ku ini. Aroma sabun lavender yang aku kenakan saat mandi masih sangat tercium. Aku sedang mengeringkan rambut pendek ku menggunakan hairdryer yang aku letakkan di atas meja rias.

Setelahnya aku mulai mempoleskan wajah ku dengan krim yang sering aku gunakan sebelum tidur. Kemuadian beranjak menaiki ranjang king size ku dan memasangkan sepasang earphone ke kedua telinga ku dan membaca novel ditemani dengan snack favorit dan segelas jus alpukat yang sempat aku minta kepada salah satu pelayan yang bekerja di Kediamaan kakek tadi. Sungguh surga dunia untuk ku. Apalagi jika ditambah dengan ramen. Sesederhana itu kebahagiaan ku.

Setelah aku merasa bosan barulah aku membereskan semuanya dan memposisikan tubuh ku dengan menyamping dan mulai memejamkan mata. Karena jujur, aku jika melihat tulisan yang sangat banyak pasti akan menimbulkan rasa kantuk untuk ku.
Dan tidak membutuhkan waktu lama, aku sudah tidak dapat mendengar apapun disekitar ku.