TheWayIAm - Nine

324 15 0
                                    

Multimedia: Shannon Nicole Beveridge and Camden Mary Alyse Scott.

*-----*

          Mata berwarna hijau milik Ally terlihat lebih menyala karena matahari menyorot retinanya. Gadis tomboy itu kemudian mengganti pakaiannya dengan satu buah tanktop berwarna kuning yang adalah produk yang akan di iklankan perusahana Blues Andromeda di magazine bulan depan.

Setelah merasa siap dengan pakaian dan rambutnya, gadis tomboy itu kemudian melihat beberapa crew yang sudah menunggu kedatangan model utama dari magazine ini. "Ugh! Kenapa kau menggunakan lipstick berwarna merah lagi?" runtukan gadis tomboy itu tentunya tertuju pada Stevie karena hanya dia lah yang mengenakan lipstick dengan warna yang disebutkan si model utama.

"Karena mereka membuatku mengenakannya" jawab Stevie menunjuk pada dua gadis yang tadi meriasnya. Jawaban itu membuat Ally jadi mendekat padanya lantas segera mengusap bibir milik Stevie dengan ibu jarinya "Aku tahu kau terlihat sangat cantik dengan itu, tapi itu sedikit mengangguku"

Stevie menghentakkan napasnya yang sempat ia tahan sedari tadi. Gadis cantik itu kemudian menjauh dari sentuhan Ally yang terasa panas bahkan sampai membuat kedua kaki miliknya bergetar tanpa bisa melawan. Gosh! Dengus Stevie di dalam kepalanya. Apa yang baru saja terjadi? Stevie kembali berdebat di dalam otaknya. Apa maksud dari gadis tomboy itu yang berkata bahwa penampilan Stevie yang sedikit menganggunya?

"Take a deep breath, woman" ucapan bernada menjengkelkan itu membuat Stevie menjauhkan tubuhnya dari si tomboy yang terlihat panas.

Mencoba mengambil semua oksigen yang tersedia disekitarnya, Stevie kemudian menghapus sisa-sisa lipstick yang belum sepenuhnya terhapus oleh tangan lembut milik Ally. "Harga lipstick ini berkisar antara ratusan dollar, Allison. Dan kau justru menghapusnya setelah perias itu memakaikannya di bibirku?"

"Lipstick yang kau gunakan tidak sampai ratusan dollar, Stevieson"

"Stevieson?" ulang gadis cantik itu dengan alis terangkat satu.

Ally menyerahkan senyum menungging yang terlihat menyebalkan sebelum menjawab "Karena kau memanggilku Allison lebih dulu, sekarang aku membalasnya dengan memanggil Stevieson agar kau tahu bahwa nama itu tidak enak didengar" dan penjelasan dari si tomboy membuat Stevie kembali terkekeh karenanya.

"Mrs. Hills?" si gadis tomboy yang sedang asik tertawa bersama dengan Stevie itu menoleh saat seorang photographer menghampirinya dengan perasaan ragu yang kentara.

"Ya?" jawaban singkat itu membuat si photographer tahu bahwa ia telah memanggil Ally dalam waktu yang sangat salah.

"Ally? She ask you nicely. Why is your reaction sound cruel in my ears? hmm" teguran dari Stevie membuat Ally melirik pada gadis cantik itu dan kemudian tersadar dengan apa yang baru saja ia lakukan sambil lalu kemudian melemparkan senyum meminta maaf pada gadis photographer yang kemudian mundur dua langkah karena tahu bahwa ia datang disaat yang salah.

"Don't use that tone again, Allison" lagi, teguran dari Stevie membuat Ally menunduk karenanya.

"I'm sorry. I used to it since being a CEO"

"Just because you're CEO. That doesn't mean you can be mean to all of them"

"Okay. Sorry" dan Ally pergi menuju si gadis photographer dan berbicara dengannya.

Sementara Ally berbicara dengan si gadis photographer, Stevie terdiam duduk di kursi milik gadis tomboy itu yang biasanya tidak bisa diduduki oleh siapapun. Hal itu tentunya membuat salah satu pegawai dari Ally menghampiri gadis cantik itu untuk menmperingatinya "Mrs. Hills biasanya tidak suka berbagi kursi duduk, hanya memperingati" ujar gadis cantik berrambut hitam legam itu yang tentunya membuat Stevie menyerahkan sebutir senyum padanya.

TheWayIAm (Lesbian Series)#3 |COMPLETED|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang