"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada kalian yang sudah hadir di sini. Semoga kita bisa bertemu kembali di lain waktu. Sampai jumpa!"
Tepuk tangan riuh penggemar memenuhi ruangan venue. Pria berumur 35 tahun itu tersenyum puas. Ia membungkukkan badan lalu berjalan kembali ke backstage.
"Woah, sangat melelahkan." Pria bernama Jung Eunyoung itu menyerahkan mikrofon pada salah satu staff. "Terima kasih atas kerja sama kalian. Mari bertepuk tangan untuk kita semua!""Hyung!" Eunyoung menoleh. Ia melihat Na Jaehwan berjalan menghampirinya dan memeluknya. "Kau sukses menyelenggarakan fanmeeting. Tiketmu juga terjual habis."
"Tentu saja. Aku adalah seorang Big Star. Pasti tiket fanmeeting-ku terjual habis," puji Heechul pada dirinya sendiri.
"Cih, sombong sekali. Tiket fanmeeting-ku juga terjual habis," ucap pemuda berambut cokelat bernama Park Joochan.
"Ya! Kau jangan saling menyombongkan hal seperti itu, Joochan," ucap Jaehwan. Joochan mempoutkan mulutnya.
"Sudah, sudah, kalian jangan bertengkar. Eunyoung, kau jadi mengadakan pesta makan malam?" tanya Lee Daejung, rekan kerja Eunyoung. Pria itu mengangguk.
"Baiklah! Semuanya, mari bereskan ini semua, setelah itu kita pergi ke restoran dan makan malam bersama! Aku traktir!" Para staff bersorak dan langsung membereskan tempat fanmeeting, sementara itu Eunyoung pergi ke ruang ganti untuk mengganti pakaian.
"Kyungsoooonnnnn! Son Kyungsoonnnnn!!" Teriakan salah seorang staff terdengar di seluruh penjuru ruangan fanmeeting. Akhirnya, ia menemukan gadis itu sedang duduk selonjor dengan mata tertutup. "Son Kyungsoon!"
"Kyyaaa!" Staff itu tertawa melihat Kyungsoon yang terkejut. "Astaga kau ini!" Kyungsoon memukul staff itu. "Bisakah kau tidak berteriak seperti itu? Aku terkejut."
"Hahaha, maaf Kyungsoon. Kukira kau sedang sibuk mengawasi mereka yang sedang beberes, ternyata kamu sedang tertidur sambil duduk selonjor di sini," ucap Minnie, staff itu.
"Tugasku sudah selesai, Minnie. Jadi, aku beristirahat sejenak," ujar Kyungsoon. "Jadi, ada apa kau memanggilku?"
"Eunyoung Sunbaenim akan mengadakan makan malam di salah satu restoran dekat hotel dan semuanya diundang. Kau harus bersiap-siap karena setelah ini kita akan segera ke sana," jawab Minnie.
"Aku tidak ikut, Minnie. Aku ingin tidur saja. Semalam aku begadang untuk mengurus fanmeeting ini," tolak Kyungsoon halus. Sebenarnya Ia tidak enak menolaknya karena ini adalah makan malam bersama sunbaenya, namun ia tidak bisa berbohong karena memang dirinya sudah benar-benar lelah.
"Aigoo, sedang apa kalian di sini? Mengapa belum pergi ke mobil van?" Kyungsoon dan Minnie menoleh dan melihat Daejung.
"Sunbaenim..." Kyungsoon berdiri lalu membungkuk sedikit.
"Aku mengerti kamu lelah, Kyungsoon. Tapi, bisakah kamu datang untuk kali ini? Kamu adalah ketua penyelenggara. Setidaknya kamu hadir saja," ucap Daejung.
"Apa yang diucapkan senior Leeteuk itu benar, Kyung. Hanya sebentar saja. Perlihatkan wajahmu setelah itu kembali ke hotel," bujuk Minnie kembali. Kyungsoon menghela nafas panjang lalu mengiyakannya. "Let's go!" Minnie langsung menyeret Kyungsoon masuk ke dalam mobil van yang membawa mereka ke restoran untuk makan malam bersama.
"Untuk perayaan suksesnya Fan Meeting Jung Eunyoung, mari bersulang!"
"Ca!" Terlihat sekali dari raut wajah mereka senang dan gembira karena kewajiban mereka sudah tuntas dan sekarang makan malam bersama artis yang menyelenggarakan acara tersebut. Namun, ada satu orang yang tampaknya tidak menikmati acara tersebut. Ya, itu Son Kyungsoon. Meskipun Ia sudah minum air putih dingin beberapa gelas, tetap saja tidak bisa menahan rasa kantuk yang melandanya.
"Kyung." Minnie menyenggol Kyungsoon. "Apa kau sangat mengantuk?" Kyungsoon mengangguk. "Ah, terlihat sekali di wajahmu."
"Bisakah sekarang kita kembali ke hotel? Aku sudah sangat mengantuk," ucap Kyungsoon pelan. "Hoammmm." Ia kembali menguap.
"Aigoo, tapi kau 'kan ketuanya. Tidak baik seorang ketua meninggalkan tempat acara sebelum acara selesai," ujar Minnie.
"Andai saja kalian tidak memilihku sebagai ketua, aku pasti sudah berbaring di tempat tidur yang empuk itu," gumam Kyungsoon. Minnie hanya menggelengkan kepala. Ia mengambil sepiring nasi kimchi lalu ia berikan pada Kyungsoon. "Makan dulu Kyung. Aku tahu kau lapar." Gadis itu mengangguk mengangguk lalu melahap makan malamnya.
"Yaa, karena kita sekarang sedang kumpul, ada yang ingin kalian sampaikan?" Semua mata tertuju pada Eunyoung termasuk Jaehwan, Daejung, dan Joochan. "Tentang fanmeeting." Semuanya saling menatap dan tidak ada yang memulai pembicaraan. "Tidak ada yang mulai?" Matanya mulai mencari seseorang yang bisa Ia suruh untuk menyampaikan aspirasinya. Ia tertujur pada salah satu gadis yang tengah asyik menyantap makan malamnya. "Kau!" Kyungsoon terkejut dan tersedak.
"Huk! Huk! Huk!"
"Astaga, Kyung kalau makan itu pelan-pelan." Minnie memberikan segelas air.
"Saya?" Eunyoung mengangguk. Kyungsoon menelan salivanya lalu menatap sekelilingnya.
"Kau itu ketuanya. Wajar saja kalau dia memilihmu," bisik Minnie.
"Seharusnya aku sudah kembali ke hotel sejak tadi," gerutu Kyungsoon. Ia sesekali menatap Eunyoung yang sedang menatapnya.
"Kau ketua panitia untuk acara fanmeetingku, bukan?" Kyungsoon mengangguk pelan. "Kalau begitu, sampaikan apa yang kamu rasakan selama menjadi ketua acara ini."
"Duh, aku harus bilang apa?" rutuk Kyungsoon. Semuanya menatapnya menunggu gadis itu berbicara. "Sebagai ketua, aku merasa sangat terhormat karena dipercayai oleh kalian semua termasuk para senior yang ada di sini. Cukup lelah dan berat menjadi ketua, tetapi aku tetap menjalankannya dengan baik sehingga acara fanmeeting ini bisa berjalan dengan lancar sampai selesai."
"Hmmm, bagus. Ya, saya akui kinerjamu bagus juga. Jika ada pemilihan manajer untuk salah satu dari kami, kau bisa saja terpilih," ujar Eunyoung. "Baiklah, karena sudah malam, mari kita kembali ke hotel. Besok lagi kita akan kembali ke Korea Selatan." Semuanya mengangguk lalu membubarkan diri kembali ke hotel.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Wahhhh, haiii semuanyaaaa. Sudah lama sekali aku tidak menulis di wattpad. Aku kembali setelah menjalani kehidupanku sebagai siswa tingkat akhir di SMA dan sebentar lagi akan memulai kehidupan yang lebih berat lagi sebagai mahasiswa. Kalo kalian suka cerita ini, komen dan like ya (klik yang tanda bintang ituuu). Dan jangan lupa follow akun ini supaya kalian tidak ketinggalan update cerita terbaru.
Terima kasih~~~~

KAMU SEDANG MEMBACA
Narcissus
FanfictionMemiliki kehidupan sebagai selebritis tak ayal banyak sekali orang yang ingin tahu kehidupannya. Jung Eunyoung adalah artis yang sangat percaya diri. Tampil di berbagai acara televisi membuatnya dikenal banyak orang. Namun, tahukah kamu dibalik kehi...