Two Years Ago...
Hari itu, Eunyoung, Daejung, dan Seonho baru saja menyelesaikan syuting untuk program variety show sebagai bintang tamu. Seonho pun pamit terlebih dahulu dan meninggalkan Daejung dan Eunyoung yang berencana akan berkumpul dengan Jaehwan dan Joochan. Keduanya pun berjalan ke suatu cafe yang letaknya tidak jauh dari tempat syuting mereka. Mereka memesan makanan dan minuman sembari menunggu kedua adik mereka.
"Hari ini cukup melelahkan, bukan? Untung saja di dekat sini ada cafe. Jadi, kita bisa makan di sini sembari menunggu kedua bocah itu datang," ucap Eunyoung sembari menyeruput moccalatte miliknya.
"Ditambah lagi dengan umur kita yang semakin tua, Eunyoung. Semakin banyak pekerjaan semakin lelah untuk kita lakukan. Kita harus rajin olahraga agar tetap sehat dan kurangi makam ramyeon," ujar Daejung sambil melirik Eunyoung. Pria berambut cokelat itu hanya menggerutu.
"Aku sudah mengurangi makan ramyeon instan ya. Aku sekarang sedang senang makan sayuran," gerutu Eunyoung.
"Ah, itu pasti karena Seolhye, bukan? Gadis itu sangat senang makan sayuran sehingga kau ingin mencobanya," goda Daejung. Eunyoung hanya tersenyum. Apa yang dikatakan Daejung benar. Pria itu mencoba menyukai dan menikmati sayuran karena gadis yang bernama Ahn Seol Hye. Gadis itu sukses memikat hati sang pemilik gelar Big Star, dimana banyak gadis yang juga menyukainya, namun ialah yang terpilih sebagai kekasih dari Eunyoung. Hubungan mereka sudah berjalan sepuluh bulan dan tidak mengalami konflik sama sekali, sehingga mereka dinobatkan sebagai pasangan yang harmonis meskipun keduanya belum resmi melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih tinggi. Berbeda dengan Daejung, pria yang memiliki postur tubuh yang lebih tinggi dari Eunyoung itu sudah siap untuk menikahi gadis pujaan hatinya yang bernama Kang Ara. Keduanya tak sengaja bertemu di salah satu acara televisi. Sejak itu, mereka saling menghubungi satu sama lain hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menikah pada awal tahun baru.
"Ayo menikah bersama," ucap Daejung yang membuat Eunyoung tersedak.
"Apa maksudmu? Aku menikah denganmu? Ya! Aku masih normal!"
"Maksudku, kau menikah dengan Seolhye dan aku menikah dengan Ara di waktu yang bersamaan. Bukankah kita pernah membicarkan masalah ini?" tutur Daejung. "Mana mungkin aku menikah denganmu. Aku juga masih normal. Buktinya aku akan menikah dengan Ara."
Daejung terdiam sejenak. "Aku belum ada rencana untuk menikah, Daejung. Aku masih ingin menikmati indahnya berpacaran."
"Tapi jangan terlalu lama. Tidak baik. Sesuatu rencana, niat yang baik itu harus disegerakan," nasihat Daejung. Eunyoung hanya mengangguk tanpa bicara.
"Hyung!" Daejung dan Eunyoung menoleh dan melihat kedatangan Jaehwan dan Joochan. Mereka langsung duduk di samping kedua kakaknya. "Apa kalian sudah lama di sini?" tanya Eunyoung. "Tadi kami terjebak macet saat meluncur ke tempat ini."
"Sudah 30 menit. Silahkan pesan makanan dan minuman," ujar Daejung. Jaehwan pun mengangguk lalu segera memesan makanan, begitupun dengan Joochan.
"Eunyoung hyung, kapan kau akan menikah? Daejung hyung saja akan menikah sebentar lagi," goda Joochan. "Aku 'kan sudah tidak sabar untuk menggendong keponakan."
"Minta saja sama Daejung. Dia yang akan menikah lebih dulu dibanding aku. Lagipula aku masih ingin berkencan," ujar Euyoung sedikit kesal. Joochan hanya tertawa kecil.
"Aku sudah lama tidak melihatmu dengan Seolhye, hyung," ucap Jaehwan. "Berkencanlah kembali, hyung. Setelah ini kau sama sekali tidak memiliki jadwal. Manfaatkan untuk berlibur bersamanya."
"Aku masih ingin bekerja, Jaehwan. Berkencan itu bisa kapan saja," tutur Eunyoung. "Seolhye juga tidak masalah dengan itu dan itu berarti dia sudah memahamiku sepenuhnya."

KAMU SEDANG MEMBACA
Narcissus
FanfictionMemiliki kehidupan sebagai selebritis tak ayal banyak sekali orang yang ingin tahu kehidupannya. Jung Eunyoung adalah artis yang sangat percaya diri. Tampil di berbagai acara televisi membuatnya dikenal banyak orang. Namun, tahukah kamu dibalik kehi...