Narcissus

Chapter 18

"Aku senang mendengar kau bisa pulang dari rumah sakit, Chullie," ucap Leeteuk. Pria itu segera meluncur ke apartemen sahabatnya saat ia tahu Heechul diperbolehkan pulang.

"Ya, begitulah."

"Ada apa? Kau tidak senang?"

"Bukan begitu. Tentu saja aku senang sudah bisa keluar dari penjara itu."

"Lalu ada apa? Kau tampak gelisah," tutur Leeteuk. Heechul terdiam. "Kau menyembunyikan sesuatu dariku, Kim Heechul?"

"Tidak."

Leeteuk menghela nafas panjang. "Kita sudah berteman lebih dari 15 tahun dan aku sangat mengenalmu. Kau tidak pandai berbohong, Chullie. Jadi, katakan saja sebelum aku tahu itu dari orang lain."

Heechul tampak memainkan jari-jarinya. "Hmm, aku ingin memberitahu sebuah rahasia padamu. Ini baru saja terjadi padaku. Dan juga Gyuri."

"Ada apa denganmu dan Gyuri?" tanya Sora. Wanita itu baru saja menyelesaikan kegiatan memasaknya. Ia memasak banyak makanan untuk hari ini.

"Kau masak terlalu banyak, Sora," ujar Leeteuk. "Kita hanya bertiga. Siapa yang mau menghabiskan semua ini?" Ya, memang benar mereka hanya bertiga. Sejak Heechul tiba di apartemen, Donghae dan Gyuri yang turut mengantarnya sudah pulang lebih dulu.

"Kau!" Sora dan Heechul menunjuk Leeteuk bersamaan.

"Ya! Apa kau tidak tahu betapa sulitnya membentuk badan?!" ujar Leeteuk kesal. Akhir-akhir pria itu senang melakukan gym bersama Donghae dan sudah selama itu juga ia menjalani diet.

"Hanya untuk kali ini saja," ucap Sora sembari mengambilkan makanan untuk sang suami.

"Kau tidak mengambilkannya untukku?" tanya Heechul.

"Makanya cepat cari istri!"

"Itu tidak ada hubungannya dengan aku meminta diambilkan makanan Park Jungsoo!" Heechul menatap tajam Leeteuk. Sora hanya tertawa kecil.

"Aigoo, baiklah. Aku akan mengambilkannya untukmu."

"Sora memang terbaik. Tidak sepertimu."

"Sepertinya aku lebih senang kau dirawat di rumah sakit dibanding kau harus di apartemen." Pletak! "Ya! Kim Heechul!"

"Mwo?!" Leeteuk terdiam dan tak berkutik sama sekali sedangkan Sora hanya tertawa.

"Jadi, apa yang terjadi denganmu dan Gyuri? Aku tidak sengaja mendengar percakapan kalian."

Heechul menaruh sendoknya lalu terdiam beberapa saat. "Apa aku boleh mengungkapkannya?"

"Tentu saja." Heechul kembali terdiam. Ia melirik Sora dan Leeteuk bergantian.

"Aku dan Gyuri..." Sora dan Leeteuk menatap Heechul. "Resmi."

"Resmi?" Heechul mengangguk. Sora dan Leeteuk terdiam beberapa saat. "KAU SERIUS KIM HEECHUL?! KAU RESMI..."

"YEOBO! JANGAN BERTERIAK!"

"AISH! MENGAPA KALIAN SALING TERIAK?!"

"KAU JUGA BERTERIAK KIM HEECHUL!"

Leeteuk memijit keningnya. "Jelaskan maksudmu, Kim Heechul. Sudah kukatakan kau boleh saja menyukainya. Tapi, kalau kau sampai resmi seperti itu...."

"Apa tidak terlalu cepat?"

Heechul kembali terdiam. Apa yang dikatakan Leeteuk ada benarnya, namun Ia bukanlah orang yang bisa menahan perasaannya tanpa mengungkapkannya. Baginya, segala sesuatunya itu harus diungkapkan bagaimanapun caranya tidak terikat dengan kondisi apapun.