"Kau mau kemana?" tanya Jungkook pada Gyuri. Ia melihat gadis itu sudah berpakaian rapi. Gadis itu hanya diam. "Ayolah, kau jangan diam seperti itu."
"Aku masih kesal denganmu," ucap Gyuri tanpa melihat Jungkook.
"Mau ke kantor ya? Aku antar ya," ucap Jungkook. Gyuri menggeleng. "Gyuri aku antar yaaaa." Gyuri kembali menggeleng. Pemuda itu berlari dan menghalangi Gyuri keluar.
"Astaga! Jungkook!"
"Izinkan aku untuk mengantarmu, Jang Gyuri..." Jungkook mengeluarkan jurus puppy eyesnya. Gyuri hanya menghela nafas lalu mengangguk tanda ia menyetujui. "Yes! Tunggu sebentar aku ambil kunci mobil dulu."
Sesampai di kantor, Jungkook masih mengikuti Gyuri hingga masuk ke kantor.
"Kau pulang jam berapa?" tanya Jungkook.
"Entahlah, mungkin malam. Kau tidak usah menjemputku," jawab Gyuri.
"Siapa yang ingin menjemputmu? Aku hanya bertanya saja," ujar Jungkook.
"Ck!" Gyuri berdecak kesal.
"Gyuri! Jungkook!" Gyuri dan Jungkook menoleh. Dilihatnya Minnie sedang berlari ke arahnya lalu memeluk Gyuri. "Wahh! Aku merindukanmu Gyuri!"
"Aku juga merindukanmu, Minnie. Padahal kita masih satu kantor ya." Gyuri membalas pelukan Minnie. "Kau sendiri?" Minnie mengangguk. "Aku harus menemui Heechul Sunbaenim, dia pasti sudah menungguku."
"Heechul Sunbaenim masih melakukan syuting bersama Leeteuk Sunbaenim, Gyuri," ucap Minnie. "Oh iya, tadi aku bertemu dengan Donghae Sunbaenim di cafetaria dan menanyakanmu."
"Oh ya? Apakah dia masih di sana?" Minnie mengangguk. "Jungkook, kau pulang saja. Aku akan menemui Donghae Sunbaenim dulu."
"Baiklah, kalau kau ingin dijemput, telfon aku." Gyuri mengangguk.
"Donghae Sunbaenim!" Pria yang namanya disebut itu membalikkan badan dan melihat seorang gadis yang melambaikan tangan. Donghae menyuruhnya untuk berlari menghampirinya.
"Kau sudah tiba?" Gyuri mengangguk. "Heechul hyung dan Leeteuk hyung masih syuting dan belum selesai. Padahal ini sudah jam makan siang," ujar Donghae sambil melihat jam tangannya. "Apa kau sudah makan?" Gyuri mengangguk. "Kalau begitu, temani aku makan siang ya. Kyuhyun tidak bisa menemaniku karena bocah itu sedang pergi syuting juga."
"Sunbaenim tidak memiliki jadwal syuting hari ini?" tanya Gyuri. Gadis itu memutuskan untuk menemani Donghae makan siang sembari menunggu Heechul.
"Aku jarang memiliki jadwal syuting di luar kantor, Gyuri," jawab Donghae sembari menikmati makan siangnya. "Hmm, kau baik-baik saja?"
"Tentu saja aku baik-baik saja, Sunbaenim," ucap Gyuri.
"Bukan itu maksudku." Gyuri menatap Donghae bingung. "Setelah gadis itu datang, apa kau dan Heechul hyung baik-baik saja? Jujur saja aku sangat khawatir dengannya. Kalau saja aku dan Kyuhyun tidak disuruh pulang, aku pasti menemaninya."
Gyuri terdiam sejenak. "Heechul sunbaenim sempat terbangun jam 3 pagi dan saat itu aku juga belum tidur."
"Apa hyungku menceritakan sesuatu?" Gyuri kembali mengangguk. "Tentang Seolhye?"
"Semuanya. Dari gadis bernama Seolhye sampai Sohee Eonnie ia ceritakan. Aku..." Donghae menatapnya. "Aku tidak sanggup melihatnya menangis."
"Heechul hyung menangis?"
"Dia menangis setelah menceritakan itu dan aku menemaninya hingga subuh. Setelah dia tenang, aku baru bisa tidur," ujar Gyuri.
"Gyuri." Donghae menggenggam tangan Gyuri. "Kumohon jaga hyungku dari gadis itu. Aku sama sekali tidak ingin gadis itu kembali bersama Heechul hyung. Dia jahat." Matanya tampak berkaca-kaca. "Aku sangat menyayanginya seperti kakakku sendiri. Sejak kematian ayahku, dia dan Leeteuk hyung yang selalu menjagaku. Leeteuk hyung sudah bahagia dengan Sora Noona dan kali ini aku ingin Heechul hyung bahagia. Tentunya bersama orang yang ia cintai."
KAMU SEDANG MEMBACA
Narcissus
FanfictionMemiliki kehidupan sebagai selebritis tak ayal banyak sekali orang yang ingin tahu kehidupannya. Jung Eunyoung adalah artis yang sangat percaya diri. Tampil di berbagai acara televisi membuatnya dikenal banyak orang. Namun, tahukah kamu dibalik kehi...