Narcissus

Chapter 16

"Aku ingin bertemu Kim Heechul!" Sudah kelima kalinya Seolhye memaksa untuk bertemu dengan Heechul yang sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit. Ya, gadis itu tidak tahu kalau mantan kekasihnya sakit dikarenakan tidak ada yang memberitahunya.

"Maaf Seolhye-ssi, tapi Kim Heechul sedang tidak ada di kantor," ucap salah satu resepsionis.

Seolhye menghela nafas panjang. "Kalau begitu, aku ingin bertemu dengan manajernya."

"Maaf, manajernya juga sedang tidak ada di kantor."

"Aish!" Seolhye memanggut kesal.

"Untuk apa kau mencari kakaku?!" Suara Kyuhyun mengejutkan gadis itu. "Jangan pernah mencari Heechul hyung lagi."

"Sebegitu bencinya kau padaku, Kyuhyun," ucap Seolhye sambil tersenyum sinis. "Kau harus ingat kalau aku adalah seniormu." Memang benar, Ahn Seolhye adalah senior bagi Kyuhyun. Ia lebih dulu memulai debutnya sebagai aktris dua tahun sebelum Kyuhyun debut.

"Aku tidak peduli. Untuk apa aku menghormati senior sepertimu? Kau hanya memanfaatkan kepopularitasan kakakku saat itu dan meninggalkannya untuk pria lain," ucap Kyuhyun. "Lagipula kau tidak perlu tahu dimana Chullie hyung. Ia sedang bersama manajernya."

Seolhye menoleh. "Dia bersama manajernya?"

Kyuhyun mengangguk. "Mungkin saja saat ini Chullie hyung sedang berkencan dengan manajernya. Ah, kalau kuingat-ingat Gyuri sangat cantik. Bahkan aku sangat terpana melihatnya memakai gaun indah di acara hallowen bulan lalu."

"Ber... Berkencan?"

"Ah, aku harus pergi syuting sekarang." Kyuhyun meninggalkan Seolhye yang masih terkejut. Pria itu tersenyum evil karna berhasil mengerjai gadis itu."

"Tidakkkk!!!"

Gyuri tak berhenti tersenyum saat Heechul menyanyikan sebuah lagu kesukaannya. Gadis itu sembari mengupas apel untuk Heechul.

"Oppa, makan dulu buahnya," ucap Gyuri. Heechul membuka mulutnya dan meminta Gyuri menyuapinya. "Arraseo." Gyuri mulai menyuapi Heechul.

"Buahnya segar," ucap Heechul. "Dan manis sepertimu." Blush! Wajah Gyuri merona. "Ah, bagaimana dengan pekerjaanku?"

"Semua jadwal syuting sudah kubatalkan dan untuk urusan kantor Leeteuk Sunbaenim yang menggantikanmu," jawab Gyuri.

"Sampai kapan aku harus berada di sini?" Heechul menatap langit-langit kamar. "Sudah dua hari aku berada di sini. Aku mau pulang."

"Sampai Oppa sembuh betul baru boleh pulang." Gyuri mengusap rambut Heechul. "Sudah siang, saatnya tidur."

"Aku bukan anak kecil lagi, Gyuri. Aku tidak mau tidur siang," gerutu Heechul.

"Memangnya hanya anak kecil saja yang tidur siang? Orang dewasa juga butuh tidur siang setidaknya sampai 30 menit."

"Baik. Aku akan tidur siang jika kau juga tidur siang."

"Aku?" Heechul mengangguk. Pria itu mengerjapkan kedua matanya. Sikap inilah yang membuat Gyuri lemah. Gadis itu menghela nafas panjang karena percuma saja jika ia terus mencari alasan untuk menolaknya. "Baiklah. Aku akan tidur juga." Gyuri menarik kursi di samping tempat tidur Heechul, namun pemuda itu menggenggam tangan Gyuri sambil menggelengkan kepala. Tangan kanannya menunjuk tempat di sebelahnya yang kosong. Gyuri kembali menghela nafas panjang lalu menaiki tempat tidur dan berbaring di samping Heechul. Pria itu pun berbalik dan memeluk Gyuri.

"Hyung, kau yakin tidak memiliki kesalahan pada orang lain?" tanya Donghae. Pria berumur 34 tahun itu datang bersama Kyuhyun dan Leeteuk setelah menyelesaikan pekerjaan. Ketiganya menggantikan Gyuri yang kini sedang pulang ke rumah untuk mengambil pakaian ganti.