STRIPPER√ [H.S] [B.P]

Chapter 36

DON'T FORGET TO LEAVE VOMMENTS😘😘

Typo banyak, harap dimaklumi:))

Masak aer biar mateng!

Yaudah, masak aer kan emg biar mateng.
------------------------------------

Author's POV

BUGH!!!

"Kau pria paling menjijikkan yang pernah aku kenal, Harry."

Zac mendesis tajam setelah melayangkan bogem mentahnya pada wajah Harry.

Itu adalah tinjuan terakhir dari Zac sebelum akhirnya yang lain melerai, sama-sama menahan tubuh Zac dan Harry yang mana wajah keduanya telah dihiasi memar-memar dan darah segar.

Beruntung bagi Harry, karena Rhea sedang berada dikamar bersama Alle saat ini. Sehingga Rhea tak perlu mendengar ataupun melihat apa yang sedang terjadi di ruang tamu ini.

Harry menyeringai tajam, mengusap sedikit darah disudut bibirnya.

"Jika aku 'menjijikkan', lalu kau apa, Zac? Monster?" ejek Harry.

Zac menatap Harry nyalang, rasa kesalnya pada Harry kian memuncak. Terlebih saat ia mengetahui bahwa Rhea selama ini berada dirumah Harry.

Tak hanya itu, bahkan kini Rhea tengah mengandung Anaknya bersama Harry.

"Akan kau jadikan korban keberapa gadis itu?" tanya Zac sinis. Kini gantian Harry yang memandang nyalang kearahnya.

"Apa yang kau bicarakan, Sialan?" tanya Harry tak terima.

Zac tertawa sarkas, memandang remeh kearah Harry kemudian tatapannya berubah tajam. Ia menjawab, "Adikku. Apa kau lupa?? Dia adalah salah satu korbanmu, kau yang telah membunuh Adikku!! Kau selalu membuatnya menderita Harry!! Kau membunuhnya setelah kau membunuh banyak orang!!"

Tangan Harry mengepal, rahangnya mengeras sesaat setelah Zac melontarkan pernyataan itu.

Harry berjalan cepat kearah Zac, ia ingin memberikan pelajaran pada pria itu karena sudah berani membahas hal ini dihadapan Harry.

"Harry, hentikan!"

Belum sempat Harry melayangkan tinjuannya kewajah Zac, Nadine sudah lebih dulu menahan tubuh Harry.

Nadine cukup merasa tercengang sebenarnya karena ia baru saja mengetahui satu hal yang belum ia ketahui sebelumnya. Yaitu Zac yang ternyata memiliki seorang Adik.

Bagi Nadine, ini bisa menjadi sangat menarik.

Karena dengan begitu, akan lebih banyak rahasia keluarga Styles dan Clark yang ia pegang. Setidaknya itu bisa ia jadikan senjata jika sewaktu-waktu ia dan keluarganya menginginkan sesuatu dari keluarga mereka yang sebenarnya tak bisa mereka kabulkan.

Termasuk, untuk segera menikahkan Nadine dengan Harry.

Nadine tersenyum licik, melihat ke sekelilingnya. Tak ada satupun pelayan atau penjaga yang ikut melerai, Harry sudah menyuruh mereka semua untuk menunggu di luar. Karena ia tak ingin perkelahiannya dengan Zac sampai diketahui oleh orang lain yang berada diluar pihak keluarga.

Walaupun Zayn dan Nadine juga bukan termasuk keluarga, tapi keduanya sudah mengetahui masalah apa yang terjadi diantara Harry dan Zac.

"Dengarkan aku, Sialan. Bukan aku yang membunuh Adikmu dan aku juga tidak pernah membunuh siapapun!! Dia pergi karena dia mengidap sakit keras!!!" balas Harry dengan nada tajam.