STRIPPER√ [H.S] [B.P]

Chapter 41

DON'T FORGET TO LEAVE VOMMENTS:))

-------------------------------------------
I found myself dreaming
In Silver and Gold
Like a scene from a movie
That every broken heart knows

We're walking on moonlight
And you pulled me close
Split second and you disappeared
And then i was all alone

I woke up in tears
With you by my side
A breath of relief
And i realized
No, we're not promised tomorrow

(Meghan Trainor Ft. John Legend - Like I'm Gonna Lose You)

Author's POV

"Apa kau senang?"

Alle mendongak dan menoleh kearah belakang. Melihat kearah Shawn yang baru saja bertanya.

"Hmm... Entahlah," jawab Alle sekenanya.

Semenjak sebulan setelah hubungannya dengan Zayn kandas, Alle memang lebih banyak diam. Ia tak se-cerewet biasanya.

Jujur saja, Alle merasa setengah dari jati dirinya menghilang bersamaan dengan menghilangnya Zayn dari hidupnya. Namun meski begitu, Alle masih tetap bersikap profesional menyangkut masalah pekerjaannya. Ia masih melanjutkan kerjanya disana.

Walau Zayn sekarang lebih banyak menghindarinya baik dalam kontak apapun dan hal itu benar-benar membuat Alle sakit hati.

Shawn, selaku sahabat Alle merasa cukup bersalah dengan apa yang telah menimpa gadis itu. Baginya, hanya karena kesalahpahaman yang ia tak sengaja lakukan, hubungan orang lain yang harus menerima akibatnya dan ia amat sangat bersalah dan menyesal akan hal itu.

Alle beralih menoleh ke depan saat sudah hampir sampai di Eskalator, kemudian menapakkan satu kakinya di permukaan anak tangga jalan itu lalu diikuti dengan kaki yang lain.

"Hey, kenapa anak katak kalau berjalan selalu melompat-lompat?"

Entah terkena angin apa, tiba-tiba saja Shawn yang berada di belakang Alle melontarkan sebuah pertanyaan teka-teki.

Alle mengernyit, kembali mendongak dan menoleh kebelakang lalu menggelengkan kepalanya. "Tidak tahu. Kenapa?"

"Ya biar saja. Namanya juga Anak-anak." jawab Shawn diakhiri dengan kekehan kecil.

Mendengar jawaban yang diberikan oleh Shawn, lantas membuat Alle langsung tertawa. Ia sempat menyikut perut Shawn pelan, yang mana membuat pria itu ikut tertawa.

Sekian menit mereka tertawa, lalu suara keduanya perlahan mereda.

Namun posisi mereka masih sama.

Saling menatap satu sama lain.