Min Jungkook (2)

3.7K 233 0
                                    

Aku masih tak menyangka hyung,  aku sudah melewatinya. Dua tahun tanpamu dan sekarang kakiku kembali menginjak lantai ini untuk yang ketiga kalinya. Memandangi potret wajahmu yang tersenyum sungguh membuat hatiku menghangat dan sakit dalam satu waktu yang bersamaan.

Maaf karena untuk peringatan kepergianmu kali ini lagi-lagi tak ada acara khusus yang kami buat di rumah. Nanti, appa dan Jae hyung akan kemari bergantian. Tentu hyung masih ingat tentang ceritaku saat peringatan tahun lalu, saat kami sudah bersiap dengan semuanya di rumah dan eomma tiba-tiba mengamuk, untuk itu kali ini dan ku harap tidak dengan tahun-tahun berikutnya kami akan memperingatinya di sini, bersamamu.

Hyung, aku kesepian, sungguh. Jimin hyung,  dia pergi ke Paris untuk melanjutkan kuliah seninya di sana. Padahal dulu dia sudah berjanji bukan jika akan memilih kampus yang sama dengan Yoongi hyung dan Taetae hyung?  Ahh mungkin aku terlalu naif, tentu saja apa yang Jimin hyung lakukan alasannya tak akan jauh berbeda dengan alasanku saat ingin pergi menyusulmu, hanya saja Jimin hyung masih sangat waras untuk lebih memilih meninggalkan tempat di mana semua kenangan-kenangan bersamamu tumbuh bukan dunia di mana kalian tumbuh. Aku tak menyangka jika Jimin hyung sesayang itu padamu hyung. Namjoon hyung bahkan sempat ia diami selama satu minggu, ia mengamuk saat mendengar berita kepergian mu. Dokter Park yang malang.

Seokjin hyung, setelah kepergianmu ia langsung mengundurkan diri dari jabatan kapten timnya dan setelah lulus ia menyusul Haejin noona  ke Jepang untuk melanjutkan kuliahnya.

Hanya Taetae hyung, setidaknya aku masih memilikinya tapi kami tak sedekat dulu hyung, walaupun kami satu kampus di Bangtan Art University tapi kami jarang sekali bertemu. Kau harus sedikit bangga hyung padanya karena belum juga lulus ia sudah banyak menerima tawaran iklan ataupun pemotretan untuk majalah, kau punya sahabat yang sebentar lagi akan jadi model terkenal.

Ahh iya, aku menyesal sekali karena dulu tak sempat mengenalkanmu pada Choi Yeonjun, adik angkat Jae hyung bisa dibilang, dia itu sangat lengket jika dengan Jae hyung, aku jadi merasa diadik tirikan, huh sebal sekali.

Dia itu sahabatku hyung, hmm ... tapi aku agak sedikit malu mengakuinya sebagai sahabatku, kau tahu hyung, dia itu sangat-sangat berisik, mirip sekali dengan Jimin hyung, ahh aku jadi merindukan buntalan mochi itu, huh.

Banyak yang berubah bukan hyung? Dan satu lagi yang sebenarnya paling tak ingin aku ceritakan pada hyung, maaf karena aku belum menceritakan ini padamu, tapi hyung janji ya jangan marah, jangan marah pada appa, Jae hyung apalagi padaku.

Eomma, bahkan baru satu hari kau pergi, tapi betapa hebatnya dirimu sampai mampu mengubah seluruh kehidupan eomma.  Satu minggu adalah hari yang paling menyiksa bagiku hyung,  bahkan baru dua hari saja aku sudah tak sanggup.

Sudah pernah ku ceritakan bukan tentangku yang harus menginap 3 hari di rumah sakit karena sangat ingin menyusulmu? Karena sungguh rinduku padamu juga perih hatiku saat melihat keadaan eomma yang sudah seperti mayat hidup itulah yang mendorong kuat diriku untuk melakukan hal bodoh itu hyung,  maafkan aku dan aku berjanji tidak akan terjadi hal bodoh itu lagi di masa mendatang. Beri aku kekuatan hyung.

Beruntung keadaan eomma yang seperti itu hanya berlangsung satu minggu. Satu minggu yang penuh penderitaan bagi keluarga kita. Jae hyung sampai harus membatalkan program pertukaran pelajar itu dan tentunya ia harus menerima konsekuensinya, drop out.

Appa sudah menyuruhnya untuk transfer saja ke universitas lain tapi Jae hyung menolak. Dia tak melanjutkan kuliahnya pun tak menggapai mimpinya seperti yang kau amanatkan. Hyung kita sangatlah dewasa, ia rela kehilangan mimpi demi orang tua. Restoran eomma, sekarang Jae hyung yang pegang jangan tanya kenapa karena eomma sudah tak mampu lagi hyung.

Hyung belum tahu kan kalau sekarang aku punya dua  'hyung' rasa adik? Eomma bilang mereka hyung ku, tapi bagaimana bisa ku panggil hyung jika mereka hanyalah dua bayi plastik yang eomma panggil dengan Yoongi dan Yoonjae?

Apa hyung bertemu dengannya di surga? Itu, Min Yoonjae. Kata appa, dia  juga hyung ku, dia berbagi rahim denganmu dulu, sayang sekali Yoonjae hyung harus lebih dulu bertemu Tuhan saat berusia dua bulan, aku jadi tak bisa melihat wajahnya saat dewasa. Apa setampan dirimu hyung?  Ahh kurasa akan lebih tampan Yoonjae hyung, hehehe.

Ahh ... sudah dulu ya hyung, aku harus bergantian dengan appa untuk menjaga eomma. Sebentar lagi appa akan datang menjengukmu. Baik-baik ya hyung di sana, jangan terlalu cuek dengan malaikat-malaikat di sana, bertemanlah dengan baik, aku pamit hyung.




























Maaf ya kalo absurd tulisannya.
Dibaca monggo enggak juga aku rapopo 😌

[ END ] BEGIN  ~Sequel Of Just Minute~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang