Silent Please [Revisi]

greet

Gandy duduk di sebuah bangku di depanku.

"Hai dek, mas mu mana" (mas: baca kakak) Tanya Gandy.

"Emm anu mas di rumah" ucapku sambil tersenyum kikuk.

"Oh yaudah dek aku kesana ya ." Pamit Gandy dengan melengkungkan bibirnya.

Aku hanya mengangguk dan berkata dalam hati "Duh mas Gandy ganteng banget si "

Sementara suasana di kelas sedang ramai karena sedang tidak ada guru alias pembina. Mataku tak lepas memandangi mas Gandy yang menurutku terlihat lebih keren dengan keringatnya yang menetes karena sedang di tengah lapangan untuk berlatih PBB.

Lamunanku harus bubar seketika, saat seseorang duduk disampingku.

"Bengong mulu, ngeliatin siapa sih?" ucap Ghea.

"Eh enggak. Dia keren ya" ucapku sambil menunjuk ke arah Gandy berdiri.

"Astaga. Dia mana mau sama lo, selera dia tuh juga harus kayak dia famousnya"

"Sekeras apapun lilin pasti akan meleleh kalo dipanasin, dan seperfect apapun cowok pasti akan luluh kalo soal cinta"

Lestari Erka Ananda, panggil saja Lestari atau Ta. Adalah anak kedua dari dua bersaudara, tepatnya adalah anak terakhir dari pasangan ibunya dan almarhum ayahnya.

Keysatya Ananda adalah kakak dari Lestari dan Gandy adalah sahabatnya.  Panggil saja kak Nanda, usianya hanya selisih 2 tahun dari adiknya dan tentu saja Nanda memiliki sifat protectif  sebagai seorang kakak dan juga pengganti ayahnya. Gandy dan Nanda bersahabat sejak di hari setelah Masa Orientasi Siswa. Tak hanya dengan Gandy tetapi dengan Raka juga, yang berbeda hanya lama perkenalan mereka. Raka dan Nanda sudah dekat sejak SD sedangkan dengan Gandy kenal ketika SMP.

Lestari sangat mengagumi dan berharap lebih kepada Gandy. Pria tampan dan memiliki senyum yang menawan.

Salam sayang,
Rk ')