always me!

1.6K 150 24
                                        

"Aku sudah membawa semua keperluan mu. Sekarang bersihkan semuanya dan pakai ini. Jika siang nanti mulai tidak nyaman kau jangan malas untuk menggantinya dengan yang baru".

Mean mengeluarkan semua keperluan yang diperlukan oleh plan. Celana dalam bersih, pembalut, tisu basah, dan celana baru.

Mean meletakkan nya disebelah plan dan membuka tasnya mencoba mencari sesuatu. Setelah menemukannya, mean menoleh ke arah plan dan mendapati pria itu hanya melamun meringkuk memegang perutnya.

"Plan...!. Aku sudah tidak punya banyak waktu! Ayo cepat mulai ganti!". Seru mean kesal sembari mengambil celana dalam baru yang dia letakkan disebelah plan dan melemparkannya ke arah plan.

"Mean.... , perutku keram, celana dalam ku tidak nyaman, kaki ku juga sakit!". Plan tidak perduli dengan semua ucapan mean, dia tetap tidak bergeming dari posisi nyamannya.

"Akkhh.........!!!!!". Mean yang sempat memplototi plan akhirnya mengalah dan dengan emosi mengacak ngacak rambutnya. "Merepotkan sekali!. Apa kau tidak punya malu?!". Mean mengambil posisi melepas belt celana plan dan melepasnya.

"Untuk apa malu dengan mu! Kau sudah melihat semuanya, bahkan sudah merasakannya". Dengan nada malas plan membalas perkataan mean yang kini mematung didepannya.

Mean sejenak terdiam mendengar perkataan plan. Yah, pria brengsek didepannya adalah sumber kesialan dan kekesalan mean setiap bulan.

"Angkat pinggangmu!". Mean menyerah. Mean melepas seluruh celana plan dan membersihkan semua darah yang menempel di daerah sensitif nya.

Mean membersihkan semuanya dengan teliti karena berdasarkan kabar terupdate yang diketahuinya, sisa darah dikemaluan saat menstruasi bisa menyebabkan penyakit berbahya karena bakteri jika tidak dibersihkan dengan benar. Mean bahkan sudah mempersiapkan kantung tersendiri sebagai wadah membuang tisu basahnya. Mean memasangkan pembalut yang tadi di keluarkannya ke celana dalam bersih yang juga sudah dipersiapkannya dan memakaikan nya ke plan, ah dan tidak lupa memasangkan celananya lagi.

"Apa kau akan kembali ke kelas?". Tanya plan memelas pada mean.

Mean yang sedang membereskan semua keperluan plan tidak menjawab dan hanya mengangguk.

"Hmm, kurasa aku akan disini saja sampai sekolah selesai. Mean, bagaimana jika kau tetap disini menemaniku?. Aku merasa kesepian kalau harus menunggu sendiran". bujuk plan pada mean.

"Hmm. Ok ok". Mean meletakkan tasnya dan naik ke kasur yang plan tempati. Plan membuka lebar tangannya dan memeluk kepala mean di dadanya kemudian membiarkan mean mengelus elus perutnya.

"Pfftt... ha.. hahaha. Haha". Membuat mean kaget, mendadak suasana hening berubah menjadi berisik karena tawa plan.

"Mean apa kau tau kenapa pria tidak memakai pembalut?".

"Ya, karena memang tidak perlu kan?".

"Tsk, jangan bilang begitu!. Lalu bagaimana dengan ku?. Apa aku bukan laki laki?. Merusak mood saja!".

"Hmm, ok ok, kenapa?".

"Well, apa kau tau bahwa wanita menyebut pembalut sebagai roti jepang?. Nah jika lelaki memakai pembalut maka akan jadi hot dog kan? Hahahahaha".

Jujur mean tidak paham bagian mana yang lucu. Tapi yah..., mean menikmati saja tawa plan yang terdengar lantang itu. Mean menyukai suara tawa plan dan wajah bahagia plan.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Bagi mean, plan adalah manusia paling bahagia di dunia. Bagaimana tidak? Dia terlahir dikeluarga kaya, dia pintar hingga tak pernah kesulitan belajar, dia bisa memilih wanita mana yang dia inginkan entah bagaimana caranya, dan yang terpenting, sekalipun dia punya masalah besar, dia tidak perduli!.

Forever, Mine ( End )Where stories live. Discover now