~6 tahun kemudian~
Disuatu bar di daerah yang padat wisatawan lokal dan mancanegara, sedang diadakan acara perayaan reuni host dan bartender senior mereka yang secara resmi sudah berhenti dari bar itu semenjak 1 tahun lalu.
Bar ini awalnya tidak terlalu terkenal dan terbilang sepi pelanggan, namun setelah kedatangan dua kariawan baru yang mengusung ide unik mereka untuk merubah bar ini dengan konsep yang berbeda dan unik kini bar ini cukup terkenal.
Ya karena konsep unik mereka dimana setiap hari semua pelayannya laki laki maupun perempuan mengenakan topeng kelinci menutupi daerah matanya.
Bar itu bernama the rabbits. Bar yang selalu ramai pengunjung karena konsep unik mereka tadi dan karena para pelayan dan hostnya yang bersikap sangat friendly. Pada umunya jika kau punya uang, kau akan diperlakukan seperti raja, namun di bar ini, seberapa kaya apapun kau, perlakuan yang akan kau terima dari pelayan dan hostnya adalah layaknya seorang sahabat ataupun keluarga. Hangat, seperti kembali kerumah sendiri.
Identitas semua orang yang bekerja ditempat itu selain bos dan petugas keamanannya dirasiakan hingga tidak ada satu orangpun orang luar yang mengetahuinya.
Bos dari bar ini bernama tuan bonne, tapi sehari hari oleh kariawan dan pelanggannya dia dipanggil dengan sebutan Mr. Rabbit . Pria itu usianya berkisar 38 tahun dan memiliki warna kulit gelap dengan tinggi 180cm.
"Hey, apa mereka sudah tiba?". Tanya mr. Rabbit pada salah satu asistennya.
"Belum boss. Mungkin sebentar lagi".
"Woah..... lihat keramaian ini? Apa semua orang ini benar pengunjung kita yang datang untuk sekedar bertemu bad bunny dan mad tabbit?"."Hahahaha, hebat bukan? Aku tidak pernah bermimpi bar membosankan ku akan menjadi salah satu tujuan wisatawan dewasa ke kota ini".
"Apakah mereka sehebat itu boss?". Tanya asisten mr. Rabbit yang baru saja bergabung di bar nya 6 bulan lalu.
"Kau akan lihat nanti". Jawab mr. Rabbit bangga.
*Kyaaaa!!!!!!!!*
Terdengar suara jeritan para pengunjung yang didominasi oleh perempuan.
Kali ini, dekorasi bagian dalam bar sudah disulap menjadi tempat konser mini.
"Oiiiiii apa kabar?!!!. Bad bunny in the house baby.......!!!!!!". Salah satu dari 2 orang yang sudah ditunggu tunggu itu menjerit begitu nyaring.
"Kya.........bad bunny........".
"Mad rabbit......., i love you........".
Teriak heboh para pengunjung yang mulai tidak terbendung.
"Woah!! aku tidak menyangkah kalian semua akan benar benar datang hari ini. Fine fine baby... karena kalian sangat menggemaskan hari ini, baf bunny akan memuaskan kalian hari ini....!!!!".
Bad bunny.
Salah satu pria yang ketika tiba di bar itu menggunakan kacamata hitam dan masker hitam naik ke atas panggung bersama rekannya mad rabbit.Mereka membelakangi para pengunjung dan mulai membuka aksesoris yang menutupi wajah mereka dan menggunakan topeng kelinci menutupi bagian mata mereka.
"Are you ready fuckers...........??!!!".
Mad rabbit berteriak kencang mengalungkan gitarnya dan bersiap mengguncang pengunjung bar itu.
"Yeah.......!!!!". Respon para pengunjung.
Dengan jawaban itu dua kariawan bar bergabung naik ke panggung dan memegang alat musik mereka masing mading.

YOU ARE READING
Forever, Mine ( End )
FanfictionPlan yang konyol, dan mean yang serius. Lucu tapi ada sedihnya. "Sedikit random, dan hayal seperti yang menulis". 🤓🤣🤭 Anda bingung di vol 1, lanjut baca. Anda akan paham 😎 *Cerita ini berlanjut ke The Piravich triplet diary*