~Blizzard POV~
".......................".
Bisakah aku tidak menceritakan apapun? Aku tidak ingin berbicara.
Harus?.
Tapi aku mengantuk.
Bisakah kalian menyuruh Gale saja?. Apa? Gale tidak bersedia menceritakan tentang omy?.
Ow......, haruskah aku? Aku malas......".
Siapa Omy?. Omy nama panggilan stormy. Sejak kecil aku tidak bisa menyebutkan namanya, sehingga aku memanggilnya dengan nama omy sampai sekarang.
Huft......., ok. Aku akan berusaha sebisaku untuk menceritakan semua yang ku tau tentang nya.
Hmn........................................, oh! Namanya Stormy!. Nama lengkapnya Stormy Piravich. Omy adalah salah satu triplets piravich yang terlahir melalui caesar bersamaku.
Yah, ini dia. Omy!.
Hmn......., omy adalah manusia yang memiliki energi sangat tinggi. Dia terkadang membuatku takut dengan tawa cerianya yang tidak ada habisnya.
Pernah ku berfikir mungkin dia bukan manusia namun robot yang menggunakan baterai sebagai energinya, tapi ketika aku memeriksa tubuhnya, aku tidak menemukan kotak baterainya. Hmn...., kurasa omy memang manusia dan aku yang selalu tidak bergairah ini yang robot.
Hehe........,
Ah? Apa aku sakit? Tidak, aku tidak sakit. Lalu kenapa aku lemas dan tidak bergairah? Oh..., aku memang seperti ini, mungkin aku memang robot yang baterainya hampir habis.
Lagi? Oh..., ok akan kucoba.
Hmn...., tapi apa ya?. Oh ya, omy punya banyak teman dan pacar. Dia suka memboros uang jajannya dan memakai fasilitasku. Tapi aku tidak terlalu ambil pusing. Karena nanti omy akan langsung berhadapan dengan ayah dan gale.Dimataku, Omy dan Gale seperti langit dan bumi. Gale langitnya, omy buminya. 😶
Gale rajin, tapi omy malas. Gale rajin menabung, tapi omy sangat boros. Gale selalu membanggakan ayah, sedangkan omy selalu membuat darah tinggi ayah kambuh.
Omy selalu membuat ayah stres dengan kenakalannya. Ayah selalu harus mengacungkan bambu kearahnya untuk membuatnya duduk manis dan belajar.
Seharusnya ayah tidak perlu melakukan hal itu, sebab omy adalah anak yang sangat cerdas. Dia tidak perlu belajar keras untuk berada diperingkat atas. Dulu aku pernah mendengar ayah bilang bahwa perilaku nakal dan menyebalkan omy persis seperti papa.
Wajah omy memang mirip dengan gale dan ayah. Tapi jika ditatap lebih dekat, pasti orang orang akan sadar bahwa omy sangat mirip dengan papa.
Omy itu ................, terlalu ceria dan tidak bisa diam. Dia suka musik dan kurasa cita citanya ingin menjadi musisi terkenal.
Dulu ayah pernah hampir mematahkan kakinya karena dia pergi tanpa ijin dari rumah ke luar negri selama 1 minggu untuk mengikuti audisi menjadi personil salah satu band ternama asia.
Apakah omy lolos?. Hmn...., tentu saja. Kemampuan omy bermusik sangat hebat, belum lagi aura positif dan semangat tingginya yang luar biasa membuatnya menjadi pusat perhatian.
Tapi sayang, ketika pihak perekrutan band ternama itu tau siapa kakek kami, mereka membatalkan kontrak dengannya.
Setelah itu? Omy dihajar ayah habis habisan setelah pulang kerumah. Beruntung papa membelanya, jika tidak, omy benar benar akan dipatahkan kakinya oleh ayah.
"Bliz, siapa lebih baik, p'mu yang tampan ini atau si muka kaku gale?". Tiba tiba saja omy menanyaiku.
Hmm......, aku tidak pernah memikirkan hal itu sebelumnya. Gale dan omy sama saja dimataku. Apa jika kukatakan itu omy akan marah?.
"Entahlah". Jawabku membuatnya terdiam.
Kurasa jawabanku sudah tepat. Kenapa dia memasang wajah malas?.
Ah....., entahlah....,
Jika kalian ingin tau kepribadian omy lebih detail, kalian bisa bertanya pada ayah. Tapi aku yakin akan membutuhkan waktimu yang lama, karena ibarat buku, kalian akan membaca novel dengan judul baru jika mendengar penjelesan ayah tentangnya. 😶
Kurasa cukup itu saja tentang omy dariku.
Bye....... 😪😪😪
~Blizzard pov End~
YOU ARE READING
Forever, Mine ( End )
FanficPlan yang konyol, dan mean yang serius. Lucu tapi ada sedihnya. "Sedikit random, dan hayal seperti yang menulis". 🤓🤣🤭 Anda bingung di vol 1, lanjut baca. Anda akan paham 😎 *Cerita ini berlanjut ke The Piravich triplet diary*