Author POV.
Waktu berjalan begitu cepat tanpa terasa Abel sudah dua bulan menjadi pengasuh untuk baby El. Dan selama itu pula hubungan Abel dan Abraham semakin erat sehingga sekarang sudah tak berjarak, bagaimana awalnya? Cukup mereka yang tau dan Abraham semakin posesif terhadap Abel. Seperti sore ini Abel merengek agar Abraham mengijinkan nya pergi bersama teman lamanya tapi ditolak mentah-mentah oleh Abraham.
"Ayolah, aku pergi hanya sebentar aku berjanji tidak akan lama" rengek Abel untuk kesekian kalinya.
Namun jawaban yang diterimanya hanyalah diam. Ya! Abraham hanya fokus ke layar handphone nya.
"Aku berbicara padamu Abraham apa kau tuli!!!" Teriak Abel geram.
Mata Abraham bergerak untuk melihat wanita yang dia cinta selama dua bulan terakhir ini, Abraham bangkit dari kursi kerja nya dan meletakkan handphone nya ke atas meja. Dia berjalan tegap ke arah Abel sampai tak menyisakan cela antara dirinya dan Abel, wajah tampan nya bergerak maju dengan pelan dan menempelkan bibir nya ke atas bibir merah muda milik Abel. Hanya menempel tanpa ada kuluman, Abraham menjauhkan wajah nya sedikit.
"Apa kau kesal aku tak mengijinkan mu untuk keluar?" Akhirnya Abraham membuka suara bass nya.
Abel menganggukkan kepalanya cepat dan memasang wajah kesal nya. Abraham yang melihat itu tersenyum maklum dia mendekatkan wajahnya kembali dan mengecup bibir Abel tidak hanya kecupan tapi berubah menjadi sebuah kuluman. Abel yang sedari tadi terdiam kini mengikuti permainan bibir Abraham, suasana yang dingin menjadi sangat hangat sampai Abel lupa akan marahnya tangan Abraham memegang tengkuk Abel dan memperdalam ciuman nya. Abel lemas kaki nya tak sanggup menopang tubuh nya namun dengan sigap Abraham memeluk erat pinggang ramping Abel, setelah dirasa cukup Abraham melepaskan ciumannya dan menatap dalam ke arah kedua bola mata milik Abel.
"Sayangku, mulailah menurut akan perintahku aku melarangmu agar kamu tidak celaka diluar sana" ucap Abraham dengan lembut.
Seperti dihipnotis Abel mengangguk dengan patuh, Abraham yang melihat itu tersenyum lembut.
"Apa kamu ingin melanjutkan permainan tadi sayang? Aku menginginkannya lagi" ucap Abraham sambil melanjutkan aktivitas panasnya yang terjeda tadi. Abel hanga diam dan menikmati sentuhan Abraham sampai dia lupa akan keinginannya tadi.
Hai apa kabar pembaca setia KEPINCUT DUDA!💕💕 Maaf sudah membuat kalian kesal karena aku lama update tapi aku beneran lagi mager:') ku usahakan ku buang jauh2 rasa mager ku😂 selamat membaca kok aku merasakan hawa panas dari para pembaca yaaa😂😂😂😂
NOTE : CERITA INI BELUM REVISI SAMA SEKALI!! JADI KALAU ADA KESALAHAN DI SETIAP CERITANYA TOLONG KOMENTAR UNTUK DI PERBAIKI. LOVE YOUUU❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepincut duda ! (COMPLETED)
Romance~Abella Madelyn Esmee~ "Hidupku aman dan tentram sebelum dia dan setan kecil nya yang tampan mengusik dunia ku!!!" ~Abraham alexi pratama~ "Akan kubuat kau menjadi miliku" Ini cerita pertamaku💕aku harap kalian suka ya❤ Happy readinggg guys!😘