14

26.2K 1.2K 15
                                    

Abraham pov.

     Aku sampai dimansion ku saat langit sudah gelap, dengan segala rutinitas dan setumpuk masalah menyapaku dari pagi sampai malam belum lagi ditambah drama Joana tadi siang yang dia lakukan di kantorku membuat hari ini menjadi sangat memuakkan bagiku.

  Astaga!! Bahkan aku sampai melupakan dua malaikatku saking sibuknya urusan ku, aku bergegas memasuki kamar baby El kamar itu nampak gelap dan sunyi. Aku mencari saklar lampu di dekat pintu kamar jagoan ku saat lampu menyala aku melihat baby El nampak tertidur pulas sambil menghisap dot bayi miliknya, Abel nampak sibuk menepuk bokong kecil baby El dengan posisi membelakangi pintu dan ku yakin dia tak sadar akan kehadiran ku. Nampak punggung Abel terguncang pelan dengan diselingi isakan halus miliknya, apakah dia menangis? Aku melangkah kan kaki ku pelan ke arah Abel lalu ku usap pelan rambut halus miliknya dia tersadar akan kehadiran ku, Abel bangkit dari tidur nya pelan karena takut mengagetkan baby El yang sepertinya baru terlelap.

"Astaga Abraham, sejak kapan kau disini?" Tanya Abel sambil sibuk menghapus sisa air mata di pipinya.

"Apa kau menangis sayang?" Tanyaku sambil merapikan anak rambut di keningnya.

"Tidak Abraham aku tidak menangis" jawab Abel sambil tersenyum.

"Mari kita ke kamarku" ajak ku lembut.

"Bagaimana dengan baby El kalau aku meninggalkan nya pasti dia terbangun" jawab nya dengan wajah cemas.

"Hanya sebentar saja" bujuk ku.

"Baiklah" akhirnya dia menyerah.

Kami berjalan beriringan namun sangat canggung, ada apa dengan Abel mengapa dia berbeda.

Aku memeluk nya dari belakang namun Abel masih diam.

"Ada apa sayang? Mengapa sikapmu dingin terhadap ku?" Akhirnya aku membuka suara.

"Cukup Abraham tidak puaskah kau membuatku hancur" jawabnya dengan ketus.

"Aku tidak mengerti apa masalah mu?" Aku membalikkan tubuhnya.

"Apa kau tidak peka Abraham!" Abel mendengus.

"Jelaskan Abel apa salahku? Aku bukan paranormal yang mampu membaca pikiran mu, astaga aku hanya lelaki biasa" jawab ku

"Lupakan!" Teriak Abel.

Emosi ku memuncak aku lelah dengan sifat kekanak-kanakan nya.

"Dengar jika kau tak memberitahu mengapa kau berubah aku akan mengurung mu di kamar ini!" Teriak ku.

Abel menangis tubuh nya bergetar.

"Aku cemburu sialan!! Siapa wanita yang berjalan dengan mu di Mall siang tadi?!" Teriak Abel sambil mendorong tubuhku walaupun aku tak bergeser sedikitpun dari tempatku berdiri.

Aku melemah ternyata dia melihatku berjalan dengan Joana siang tadi.

"Kau salah paham sayang" ucapku sambil menarik tubuh kecil Abel kepelukan ku.

"Katamu hanya aku ratu di hatimu tapi kau berbohong Abraham!" Jawab nya setengah teriak sambil menangis.

"Aku tak berbohong kamu hanya salah paham sayang percayalah besok akan ku ceritakan, hari ini kamu butuh istirahat mata mu bengkak" jawabku selembut mungkin.

"Baiklah, tapi aku ingin tertidur dengan mu malam ini" rengek nya.

Belum aku mengiyakan keinginannya, tiba tiba pintu kamarku terbuka dengan keras.

"Mommyyyyyyyyyy mengapa mommy pergi! El tidak mau bobo sendiri" Baby El menangis kencang di ambang pintu sambil membawa dot bayi dan  bantal guling kecil miliknya.

Rasa nya aku ingin membuang anak ini ke panti asuhan dia datang di saat yang tidak tepat, tapi aku tak akan tega melakukan itu pada putra kecilku.

"Seperti nya kita harus berbagi kasur dengan bos kecil kita Abraham" Abel tersenyum lembut.

Aku? Jangan tanya bagaimana kesal nya aku harus menahan hasrat untuk bermesraan dengan Abel ku, maka jadilah kami bertiga tidur dengan posisi aku di bibir ranjang, Abel ditengah dan putraku di pinggir ranjang yang tertidur nyaman di pelukan Abel dengan dot bayi yang tersemat manis di bibir kecil nya.

Astaga anak ini aku tertidur dengan hati yang cemburu dengan putraku😒 tapi terimakasih Tuhan atas segala nikmat yang kau berikan untukku.

Sabar yaaa ini udah mau klimaks kok benerannn deh🤣🤣 makasih buat setiap dukungan yang kalian berikan love you baby 💋💋💋💋

NOTE : CERITA INI BELUM REVISI SAMA SEKALI!! JADI KALAU ADA KESALAHAN DI SETIAP CERITANYA TOLONG KOMENTAR UNTUK DI PERBAIKI. LOVE YOUUU❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Kepincut duda ! (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang