Author POV.
Dua minggu berlalu keadaan Abel semakin membaik luka-luka ditubuhnya mulai mengering senyum diwajah cantiknya tak pernah pudar sesekali diselingi tawa kecilnya melihat El dan Abraham bercengkrama disamping ranjang yang Abel tiduri selama ia dirumah sakit. Suara ketukan pintu mengalihkan pandangan mereka ke arah pintu kamar dan dokter masuk beserta suster yang menangani Abel beberapa hari ini dokter memeriksa kondisi Abel dan bayi yang dikandungnya, Abraham duduk disamping ranjang Abel sambil memangku El hati nya cemas takut ada berita yang tidak ia inginkan namun semua itu seolah melebur ketika dokter berkata bahwa Abel sudah boleh pulang hari ini dan keadaan nya semakin membaik.
Ketika dokter dan suster keluar dari ruangan, Abraham langsung mengecup pipi Abel dengan lembut dan mengusap perut besar Abel diikuti El yang ikut mengecup pipi Abel dengan lembut.
"Kita mulai semuanya dari awal sayangku, kumohon izinkan aku memperbaiki segala kesalahan ku" Abraham membuka suara dan Abel tersenyum dalam hatinya ia berharap semoga ia tidak patah lagi.
"Aku berharap segalanya membaik dan berjalan semestinya" Abel menjawab sambil memeluk Abraham dan El dengan sayang.
"Mommy, daddy ayo kita pulang El udah gak betah" El mulai rewel dan hanya dibalas senyuman lembut dari Abel dan Abraham.
Abraham mulai mengemas barang-barang milik Abel dengan sangat rapi dan dibantu oleh putra nya, Abel hanya menunggu diranjang tempat tidurnya sambil memakan beberapa potong buah yang sudah disiapkan oleh Abraham sebelumnya. Setelah semua selesai Abraham menelpon supirnya untuk membantu ia membawa barang milik Abel untuk dibawa ke mobil, tak butuh waktu lama supir pribadi Abraham sudah sampai keruangan tempat Abel dirawat dan segera bergegas membawa barang-barang milik Abel kemobil. Abraham menggandeng Abel berjalan karena Abel menolak keras untuk pakai kursi roda karena dia merasa sudah kuat, El juga menggandeng tangan calon ibu sambungnya tersebut dan sekarang mereka bertiga benar-benar seperti keluarga bahagia, setelah sampai parkiran mobil mereka bertiga segera masuk kedalam mobil dan mobilpun berjalan menuju mansion milik Abraham selama perjalanan Abel dan Abraham terus menggoda El yang akan segera menjadi kakak laki-laki dan El yang digoda hanya memeluk Abel.
Sampai akhirnya mereka sampai di mansion besar milik Abraham, Abel disambut baik oleh pelayan-pelayan Abraham mereka telah menyiapkan jamuan untuk Abel sesuatu hal sederhana namun cukup manis bagi Abel. Abel tak henti tersenyum hari ini semalam sebelum terlelap dia berdoa pada Tuhan ketika ia masih diijinkan untuk melihat matahari semoga senyumnya tak pernah pudar dari wajahnya dan Tuhan mengabulkan doanya hari ini, Abel tak pernah berhenti mengucap syukur dalam hati nya karena setelah ia terluka ternyata tuhan telah menyiapkan kado paling manis dalam hidupnya yaitu sebuah keluarga yang harmonis dan orang-orang baik yang mencintai nya.
Sudah hampir tamat maaf kalau aku masih belum sempurna ya teman-teman ku sayang❤️❤️❤️ terimakasih atas setiap support dan komen positif nya aku sayang kalian dimanapun kalian berada🌷💕💕
SELURUH CERITA YANG KUBUAT MASIH MURNI DAN BELUM ADA REVISI SAMA SEKALI JADI JIKA ADA KESALAHAN PENULISAN DAN KATA-KATA AKU MOHON MAAF SEBESAR-BESARNYA ❤️
![](https://img.wattpad.com/cover/157238101-288-k122962.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepincut duda ! (COMPLETED)
Romance~Abella Madelyn Esmee~ "Hidupku aman dan tentram sebelum dia dan setan kecil nya yang tampan mengusik dunia ku!!!" ~Abraham alexi pratama~ "Akan kubuat kau menjadi miliku" Ini cerita pertamaku💕aku harap kalian suka ya❤ Happy readinggg guys!😘