17

22.3K 912 11
                                    

Author POV

Pagi ini terasa indah bagi Abel dan Abraham khususnya Abel ia seperti remaja yang baru pertama kali mengenal kata cinta.

"Pagi sayangku" sapa Abraham sambil mencium kening Abel.

Abel yang di panggil seperti itu langsung salah tingkah mendengar panggilan dari Abraham, pipi nya bersemu merah muda.

"Pipi mu memerah sayang ku" goda Abraham kembali.

"Hentikan itu Abraham aku sungguh malu" rengek Abel.

Abraham tertawa renyah, Abel merasa bahagia dengan pagi nya.

"Baiklah, aku harus turun dari ranjang untuk bergegas mandi karena aku harus kekantor hari ini" ucap Abraham sambil turun dari ranjang.

"Ah padahal aku menginginkan sesuatu di balik celana dalam mu" goda Abel.

Abraham menghentikan langkah panjang nya.

"Nanti malam kamu akan mendapatkan yang kamu mau, akan ku buat kau tak berhenti mendesah sayang" Abraham melanjutkan langkahnya yang terhenti menuju kamar mandi meninggalkan Abel yang menggerutu karena godaan nya tak mempan untuk Abraham.

"Astaga aku harus mempersiapkan diriku untuk nanti malam, sebelum aku benar-benar menjadi santapan nya yang lezat" gumam Abel.

Abraham benar-benar membuat paginya ceria hari ini. Abel bangkit dari ranjang nya lalu membereskan kamar yang cukup berantakan tersebut karena ulah mereka berdua, hanya berbalut celana dalam dan bra dengan warna merah menyala cukup membuat lelaki manapun yang melihatnya tergoda.

"Kamu membuat punya ku berdiri kembali sayang" ucap suara Abraham dengan berbalut handuk putih di pinggang nya.

Abel tersentak mendengar suara berat tersebut.

"Kamu harus ke kantor" ucap Abel pelan.

"Hanya sebentar tidak akan membuat ku rugi sayangku" balas Abraham sambil maju mendekati Abel yang menunduk membelakangi nya, lalu tak berapa lama aktivitas panas itu kembali dilakukan tanpa paksaan dan dilakukan dengan cinta.

Kepincut duda ! (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang