بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
(Bismillahirrahmanirrahim)Selamat membaca 😊
.
.
.----------------------------***--------------------------
Hari ini aku memulai aktivitas kuliahku di semester yang baru di tingkat dua. Hari ini ayah sedang tidak ada jadwal mengajar di kampus jadi aku diantar sama Pak Parmin. Karena semenjak kejadian waktu itu, sekarang aku harus diantar jemput sama Pak Parmin supir keluargaku kalau mau kemana-mana.
Setelah aku turun dari mobil, Pak Parmin langsung pamit untuk pulang, dan aku pun langsung berjalan menuju kelas. Namun, saat berjalan di lorong kampus. Aku tidak sengaja bertabrakan dengan seseorang.
Brukkk
"Ah maaf saya tidak sengaja." Ucapku sambil membantu membereskan buku-buku yang terjatuh dari tangannya.
"Iya gak apa-apa ko." Ucap seorang lelaki, yang suaranya tidak asing bagiku.
"Kak Raihan." Panggilku saat melihat Kak Raihan yang masih menundukkan pandangannya.
"Zahra." Panggil Kak Raihan yang menatapku sekilas.
"Kak maaf yah tadi Zahra gak sengaja nabrak Kakak, Zahra tadi buru-buru." Ucapku sambil memberikan buku yang terjatuh tadi.
"Iya gak apa-apa ko, santai aja." Ucap Kak Raihan sambil mengulum senyumnya.
"Kalau begitu Zahra permisi masuk kelas dulu yah Kak." Ucapku sambil berlalu meninggalkan Kak Raihan.
Namun, baru beberapa langkah aku melewatinya, tiba-tiba Kak Raihan memanggilku.
"Zahra, tunggu."
Aku pun langsung menoleh kearahnya.
"Iya Kak ada apa?""Kamu udah gak kenapa-kenapa kan?" Tanya Kak Raihan yang membuatku berpikir sejenak maksud dari pertanyaannya itu.
"Maksud Kakak soal kejadian itu? Tanyaku balik pada Kak Raihan. Yang hanya diangguki olehnya.
"Alhamdulillah aku udah gak apa-apa ko kak." Jawabku yang diakhiri senyuman.
"Kata Zya kamu sering mimpi buruk, karena trauma itu, apa benar?" Tanya Kak Raihan.
"Iya Kak, Zahra emang sering mimpi buruk karena itu, tapi sekarang alhamdulillah udah lebih tenang."
"Syukurlah, berdoalah sebelum tidur supaya gak mimpi buruk itu lagi, dan jangan takut lagi." Ucap Kak Raihan sambil tersenyum.
Degghh
Rasanya hatiku hangat, ketika Kak Raihan memberiku perhatian seperti itu. Walaupun mungkin hanya karena dia ada di tempat kejadian waktu itu, jadi dia khawatir denganku."Iya Kak." Ucapku sambil tersenyum.
"Ya sudah, katanya mau masuk kelas." Ucap Kak Raihan yang membuatku menepuk jidat, karena lupa kalau aku udah telat.
"Jidatnya jangan ditepuk gitu, kasihan." Ucap Kak Raihan sambil terkekeh.
"sudah sana masuk." Tambahnya. Yang hanya diangguki olehku, dan berlalu meninggalkannya.Benar saja, saat aku sampai di depan pintu kelas, dosen sudah berada dikelas, dan dengan rasa takut, aku pun mengetuk pintu dan meminta ijin untuk masuk kelas. Untung saja dosennya baik jadi aku diperbolehkan untuk masuk, kalau dosennya galak pasti udah disuruh keluar dihari pertama kuliah semester baru.
Setelah pelajaran selesai, aku dan Zya pun berjalan melewati lorong kampus menuju kantin.
"Ra, kamu ko bisa telat sih.? Tanya Zya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARIS WAKTU [COMPLETED] √
Romance[Roman-Spiritual] 🌻Az-Zahra Nafeeza Fatharani🌻 Seorang perempuan yang sederhana dari keluarga yang begitu harmonis. Namun sayang, hubungan percintaannya tidak seharmonis keluarganya. Berkali-kali dia berharap pada laki-laki yang dia sayang, berkal...