VICTORY
Sorak sorai penonton memenuhi Jade Plaza siang itu. EXOS Esport Squad akhirnya memenangkan pertandingan setelah melewati 3 match yang sengit. Menang di awal, dikalahkan RRki di match kedua, yang lalu mereka balas habis-habisan di match penutup. Gusion yang menggunakan hero Dagger mendapat Savage di match pertama sementara match terakhir di dominasi Claude. Menggunakan hero Thief, cowok itu tidak memberi ampun RRki hingga mendapat dua kali Maniac.
"Claude memang the best." kata Fanny terharu sambil mengelap air mata palsunya, kontradiksi dengan kelakuannya yang terus melambaikan banner NOOB di sepanjang pertandingan. Lesley tertawa. Sahabatnya ini memang ajaib.
Kedua cewek itu menonton prosesi pemberian hadiah dari penyelenggara event pada para anggota EXOS. Wajah senang Gusion membuat Lesley ikut tersenyum.
"Eh, kau ini LLey Vance, kan?"
Suara seseorang mengalihkan perhatian Lesley. Cewek rambut pink kemerahan itu menengok dan menemukan sekelompok cewek--empat cewek, menatapnya dengan mata tajam dan alis mengerut.
Haters.
"Iya, aku LLey." jawab Lesley tenang. "Ada yang bisa kubantu?"
Dahi cewek paling depan yang tampak berusaha keras berpenampilan cantik dengan make up tebalnya semakin mengerut dari sebelumnya.
"Ngapain kamu kesini? Mau cari perhatian Kak Gusion, ya?" tuduhnya sambil tolak pinggang.
"Harus berapa kali kami peringati, sih?" tanya cewek lainnya. "Jangan dekati Gusion. Kamu tuh nggak pantas buat dia!"
"Tahu, ih. Nggak sadar diri amat." Timpal temannya yang lain lagi, lalu memandang Lesley dari ujung kepala hingga kaki. "Sadar, dong! Gusion tuh tampan, keren. Sementara kamu," cewek itu mendengus merendahkan.
Sebelum Lesley bisa merespon, Fanny sudah berdiri di hadapannya, membentengi dirinya dari sekelompok cewek yang tidak jelas asalnya itu.
"Dengar ya, Bitch." kata Fanny, menekankan kata bitch hingga wajah para cewek itu memerah marah. "Pertama, LLey kesini karena di undang sama Gusion. Kalian dengar aku? YES, BITCHES. DI UNDANG. SAMA GUSION."
Mereka saling berpandangan dan berbisik-bisik ricuh.
"Kau bohong! Nggak mungkin Gusion undang dia!"
"Kedua," Fanny mengabaikan mereka, "Kalian siapa ya atur-atur hidupnya Gusion?"
"Kami ini bukan cuma fans biasa, ngerti nggak!" teriak salah satu cewek itu, lumayan keras hingga membuat beberapa orang menengok ke arah mereka. "Kami ini Founder juga Moderator fanbase terbesar Gusion! Kami yang selalu bikin fanart dan konten-konten sampai bikin Gusion populer kayak sekarang! Kami berhak punya pendapat kalau kami nggak suka Gusion dekat dengan LLey! Gusion pantas dengan cewek yang cantik dan kaya seperti Kak Gwen, bukan cewek nggak jelas kayak dia!"
"Eh, an--"
"Fan, udahlah." Lesley menarik tangan Fanny, memotong kalimat sahabatnya itu yang jelas sudah tersulut. "Kita pergi aja, okay?"
Fanny melotot. "Enak aja pergi! Kita hajar dulu mulut mereka baru pergi! Kamu jangan lemah gitu dong, Ley!"
"Nggak ada gunanya ngeladenin mereka, tahu nggak?" Lesley mendesah malas. "Apapun yang kita katakan ke mereka nggak akan merubah pandangan mereka ke aku. Dan aku pengen muntah dengar ocehan mereka." Lesley lalu mengalihkan pandangan ke arah sekelompok cewek itu yang masih memandangnya tajam, "kita pulang aja."
"Nggak mau! Aku mau hajar mereka dulu, Ley!"
Lesley mengabaikan ocehan Fanny, menarik sahabatnya untuk segera pergi dari tempat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
GUSLEY SHORT STORIES
Romancekarena gusley minta dibikin cerita mulu so i made this :v berisi oneshot dan cerita-cerita pendek gusion x lesley. read, vote, comment and enjoy~ ^^ cover by me