Bab 10 : Coklat

131 5 0
                                    

"Lah, coklat lagi coklat lagi." Miranda mendecak kesal saat Firman memberinya coklat pada hari Valentine.

"Kan ini romantis, Sayang." Firman membela diri. "Manis pula. Kayak kamu," rayu Firman.

"Manis? Kayak aku? Kayak janji kamu kali dari tujuh tahun yang lalu."

"Lha, trus kamu mintanya apa, Sayang? Bilang sama aku nanti aku kasih."

"Aku kan udah bilang mintanya akad, Sayang." Miranda seperti hendak menirukan nada bicara Firman. "Aku udah capek pacaran terus. Keburu tua!"

"Ngggg, kalo itu..." Firman garuk-garuk kepala. Miranda menghentak-hentakkan kaki lalu menjauh pergi tak mau peduli pada lelaki itu lagi.

***

Mini Stories [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang