Bab 21 : Empati

86 8 0
                                    

Rasya sibuk menyibak kerumunan di pinggir jalan itu. Dilihatnya dua orang pengendara motor terkapar tak berdaya karena luka-luka. Namun, di sekelilingnya orang-orang justru sibuk merekam kejadian itu dengan ponsel mereka.

Rasya segera menelpon ambulans dan polisi dengan ponselnya karena tak satupun dari orang-orang itu yang tergerak.

"Itu hati apa empedu sih? Kok pahit banget ga punya empati? Liat orang kecelakaan bukannya ditolong malah direkam trus dijadiin status. Kebanyakan nyaring racun tuh hati jadinya malah keracunan," gumam Rasya.

***

Mini Stories [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang