Bab 30 : Gelar

73 4 0
                                    

"Wiiihh..." adikku yang masih duduk di kelas 8 itu terpukau. Di tangannya ada selembar kertas. Sepertinya undangan.

"Keren nih, Pak. Prof. Dr. Ir. Raden Mas Soetarjo Soegihardjo ngundang Bapak," dia berbicara pada bapak yang sedang membaca koran. "Itu temen Bapak?"

Bapak mengambil undangan dari tangan adikku. "Memangnya kenapa? Bapak ga ada tampang punya temen ningrat dan berpendidikan?"

Adikku terkikik. "Bukan. Lucu aja gitu. Pas baca undangannya jadi kayak bukan undangan tapi kayak ijazah. Liat tuh coba setiap nama di situ ditulis gelar berderet-deret. Tinggal satu yang kurang."

"Apa?" Bapak dan aku, yang sedari tadi menguping percakapan mereka dari ruang tengah, bertanya serempak.

"Calon almarhum/almarhumah," dan adikku masih terkikik geli sambil berlalu menuju kamarnya.

***

Mini Stories [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang