CEMBURU

8.7K 745 20
                                    

Lisa mengerjapkan matanya , cahaya matahari pagi mulai menembus sedikit ke kamarnya melalui sela sela jendela . Lisa melirik jam yang berada di nakas kamarnya , pukul 05.43 pagi .

Lisa merenggangkan badannya sejenak , dan segera berlalu menuju kamar mandi untuk mencuci muka .

Setelah bersiap dan rambut yang di cepol asal , Lisa menuruni tangga menuju dapur untuk membuat sarapan pagi .
Gadis itu memakai celemek dan mulai berkutat dengan alat masak yang ada di dapurya .

Sekitar 20 menit Lisa sibuk dengan kegiatan memasaknya , gadis itu terkesiap ketika tiba2 sebuah tangan kekar melingkar di perutnya .

"Sedang membuat apa hmm ??"

Kali ini bukan hanya tangan kekar itu yang melingkar di perutnya . Melainkan dagu Jungkook sudah berada di pundak Lisa .
Lisa spontan menghentikan kegiatannya , dia seperti orang linglung .

Sekian detik kemudian Lisa membelalakkan matanya ketika dia mengingat semua kejadian kemarin malam di balkon apartemen .

Tentang semua ucapannya , tentang dia yang mengecup bibir Jungkook terlebih dahulu , tentang ciuman itu..
Lisa menggigit bibir bawahnya sendiri . Pipi gadis itu bersemu merah semerah tomat . Dan jantungnya kembali bersenam di dalam sana .

"Kau kenapa hmm ? Wajahmu merah" ucap Jungkook tetap dengan posisi yang sama . Tidak melepaskan pelukannya .

"Jung lepas , geli" ucap Lisa ketika dia merasa nafas Jungkook di perpotongan lehernya .

"Tidak . Aku tidak akan melepasnya . Aku akan memelukmu sampai aku terbangun nanti" ucap Jungkook .

"Maksudmu ?"

"Aku takut ini mimpi" jawab Jungkook .

"Jung , ini bukan mimpi . Lepaskan , aku tidak bisa memasak" ucap Lisa .

"Sadarkan aku Lisa"

"Hah ???"

"Kemarin kau menyadarkan ku dengan sebuah kecupan . Sadarkan aku lagi" ucap Jungkook .

Mendengar ucapan Jungkook Lisa membalikkan badannya , dan menatap lekat Jungkook . Jungkook mulai memejamkan matanya .

Ptak !

Awww !!

Lisa menyentil dahi Jungkook , membuat Jungkook berteriak kesakitan .

"Sakit kan ? Sudah ku bilang ini bukan mimpi Jung ."

Jungkook mempoutkan bibirnya lucu seraya mengusap usap dahinya yang memerah akibat sentilan Lisa .

"Buka semua gordennya , hari sudah siang dan aku belum membukanya" ucap Lisa seraya berbalik membelakangi Jungkook .

Jungkook masih berdiri di belakang Lisa . Tidak beranjak sama sekali .

"Jung.." ucap Lisa sekali lagi .

"Iyaaa.." ucap Jungkook .

Bukannya segera berlalu , pria itu malah maju perlahan mendekati Lisa yang tengah memotong sayuran . Sesaat kemudian dengan cepat wajah Jungkook sudah berada di depan wajah Lisa . Dan...

BLITZ  || Lizkook [ End ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang