MAAF .

8.1K 672 34
                                    

Akhir akhir ini Lisa semakin manja pada Jungkook . Hampir tiap hari Lisa menghabiskan waktunya bersama Jungkook , seakan gadis itu tak ingin jauh dari Jungkook .

Jungkook merasakan itu semua , merasakan perubahan Lisa dan Jungkook merasa bahagia . Pemuda itu sama sekali tak mengetahui jika Lisa tengah menyembunyikan semua kekacauan di hatinya dengan sangat rapi .

Ya , Lisa sangat kacau . Benar2 kacau . Hampir tiap saat gadis itu terbayang bayang semua perkataan Kim Taehyung . Yang dia tau , bersama Jungkook dia merasa lebih tenang . Namun dia juga sering menangis sendirian .

Siang ini Kim Taehyung kembali menemuinya secara diam2 . Dan lagi2 Kim Taehyung memberikan perkataan yang sedikit mengancam . Lisa sangat pusing . Namun dia tak pernah berbicara pada siapapun tentang apa yang dia alami saat ini . Termasuk pada Jennie .

Lisa sangat ingin menghambur ke pelukan ibunya dan menangis sejadi jadinya . Gadis itu merasa terhimpit di dua pilihan dan membuatnya tak bisa bergerak . Memikirkan saja air mata Lisa kembali menetes . Eomma , apa yang harus aku lakukan ? Batin Lisa .

Malam ini Lisa memutuskan menginap di tempat Jungkook . Kepala Lisa terasa pening . Jungkook sudah bagaikan obat penenang bagi Lisa . Lisa membutuhkan Jungkook saat ini .

Di dalam apartemen , Lisa terus menempel pada Jungkook . Mengikuti kemanapun Jungkook pergi , membuat Jungkook gemas akan tingkahnya .

Malam semakin larut , Jungkook dan Lisa kini telah berbaring di ranjang dengan saling berpelukan . Mereka bersiap akan istirahat .

"Jung..." Cicit Lisa .

"Hmmmm ??"

"Aku ingin bertanya..."

"Apa sayang ?" Ucap Jungkook seraya membuka matanya . Menatap manik mata Lisa yang kini juga menatapnya .

Lisa menghela nafasnya "Jika... Jika tiba2 aku pergi , apa kau akan menungguku kembali ?"

Jungkook mengernyitkan alisnya . Dia merasa heran dengan pertanyaan gadisnya yang tiba2 itu . "Mengapa kau bertanya begitu ?"

"Jika tiba2 aku pergi dan akhirnya aku kembali kepadamu , apa kau akan menerimaku Jung ? Apa kau mau mendengar semua penjelasan ku ?"

Jungkook semakin heran . Dia melepaskan pelukannya kepada Lisa . "Sayang , apa yang kau bicarakan ? Kau akan pulang ? Berapa lama ?"

Lisa menggeleng . "Tidak . Aku hanya berandai andai saja.." ucap Lisa pelan . Tak lupa gadis itu menyunggingkan senyum tipis di wajahnya .

Jungkook menatap manik mata Lisa lebih dalam . Jungkook menangkup rahang Lisa dengan kedua tangannya .
"Lisa , kau tau aku tak punya siapa2 lagi selain dirimu . Aku tak akan pernah membiarkan mu pergi dariku . Jika itu terjadi aku akan mencarimu dan membawamu kembali . Aku akan pergi jika kau sendiri yang menyuruhku pergi . Tapi jika tidak , aku tak akan pernah membiarkan mu pergi dariku" ucap Jungkook .

Liquid bening menetes dari sudut mata Lisa . Hatinya merasa teriris perih . Bola mata Lisa menatap dalam kedua bola mata Jungkook .
"Jung , malam ini aku menginginkan mu" .

Jungkook tersenyum tipis , seperdetik kemudian Jungkook melumat bibir kissable Lisa yang di sambut baik oleh gadis itu . Tak butuh waktu lama , ciuman mereka berubah menjadi ciuman panas yang saling melumat dan saling bertukar saliva .

BLITZ  || Lizkook [ End ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang