SEBUAH CERITA PAHIT

8.8K 771 13
                                    

Lisa membuka matanya berusaha mengumpulkan kesadarannya . Rupanya hari sudah berganti dan sinar matahari pagi mulai menyusup di sela2 jendela kamarnya .

Lisa mulai menyingkap selimutnya bersiap untuk bangun , namun Lisa mengurungkan niatnya ketika dia merasakan sebuah tangan kekar melingkar di perutnya .
Gadis itu menolehkan sedikit badannya , dia menengok ke belakang . Terlihat di sana Jungkook masih tengah terlelap .

Mata Lisa sedikit membola . Secara spontan dia melihat tubuhnya sendiri , "Ah , bajuku masih lengkap ternyata" Batinnya lega .

Lisa kembali membelakangi Jungkook , memakai salah satu lengannya sebagai bantal untuk kepalanya . Jantungnya berdegup tak teratur . Angannya kembali melayang .

Flashback ON

"Jung.. maukah kau menemaniku malam ini ? Aku merindukan ibuku"

"Maksudmu ?" Tanya Jungkook tak mengerti .

"Jennie eonnie biasanya akan menemaniku saat aku merindukan ibuku" jawab Lisa .

"Kau bisa menelfon atau melakukan panggilan video call dengan ibumu jika kau merindukannya Lisa"

"Tidak , untuk saat ini tidak bisa . Eomma pasti akan mencari Jennie eonnie untuk berbicara dengannya . Di sini hanya ada kita berdua Jung . Kau mau ibuku murka ?"

Mendengar perkataan Lisa , Jungkook mengangguk paham .
"Jadi ? Apa yang harus aku lakukan ? Menemanimu di sini sampai pagi atau melihat tv sampai larut ?" Tanya Jungkook .

"Tidak , temani aku sampai aku tertidur . Setelah aku tidur kau bisa kembali ke kamarmu Jung"

Flashback Off .

Lisa mengingat jelas semua perkataan nya kemarin malam . Yang akhirnya membuat Jungkook menemaninya , bercengkerama dan saling bercanda di kamar Lisa sampai larut malam .

Memang Lisa terlelap pada akhirnya , tapi siapa sangka jika akhirnya Jungkook ikut terlelap juga di sebelahnya ?
Tapi di sisi lain , Lisa merasa sedikit perasaan tenang ketika tangan itu melingkar di perutnya dan hembusan nafas teratur Jungkook yang dia dengar di belakangnya .

Setelah mengedip ngedipkan matanya sejenak , Lisa membalikkan badannya , kini ia menghadap Jungkook . Di sentuhnya pipi Jungkook menggunakan jari telunjuknya ,
"Jung , bangun . Ini sudah pagi"

Tidak ada sahutan . Jungkook masih tetap terlelap dengan tangannya yang setia memeluk pinggang ramping Lisa .

"Jung.."

"Jung.."

"Jungkooookk.."

Yang di panggil hanya menggeliat , enggan membuka mata .

"Kau tidur apa pingsan ? Bangun.."

Jungkook mengerjapkan matanya sejenak . Setelah mendapati presensi Lisa di sebelahnya , pemuda itu malah menarik Lisa ke dalam pelukannya . Dan memejamkan matanya kembali , dengan senyuman tipis di wajahnya .

"Hei bangun . Hari semakin siang"

"Sebentar saja Lisa . Toh kita tidak ada jadwal hari ini" jawab Jungkook dengan mata yang masih terpejam .

"Kalau begitu lepaskan aku Jung , aku belum membuat sarapan"

"Tidak perlu . Nanti aku akan membuatkan mu roti bakar , atau kita bisa sarapan di luar . Sudah diam , atau aku akan meminta ciuman selamat pagi darimu" ucap Jungkook seraya mengeratkan pelukannya .

BLITZ  || Lizkook [ End ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang