Jungkook duduk terdiam di balkon apartemennya . Ini sudah sekitar seminggu sejak dia berpisah dengan Lisa . Kondisi Jungkook bisa di bilang mengenaskan . Sangat tidak terawat dan acak2an .
Di depannya , terpampang dua botol wine dan sebotol tequila . Bagi Jungkook , minuman2 ini mampu menghilangkan sedikit penat yang tengah dia rasakan .
Ting.. tong..
Ting.. tong..
Ting.. tong..
Bel pintu apartemen Jungkook berbunyi beberapa kali . Namun Jungkook sama sekali tak menghiraukannya . Pandangan pemuda itu nanar , lurus menatap ke depan .
Kriiinggg.. 🎶
Kali ini telfon genggam Jungkook berbunyi . Jungkook segera menyambar benda pipihnya tersebut . Harapannya tetap sama , itu adalah Lisa yang menghubunginya .
Namun angan Jungkook sirna , di layar terpampang jelas nama Min Yoongi . Dengan malas Jungkook mengangkat telfon itu .
"Ya hyung ?"
"Buka pintunya , kalau tidak aku akan memukul kepala mu" ucap Min Yoongi yang selanjutnya menutup telfonnya .
Cklek !
Pintu terbuka . Jungkook melihat presensi Min Yoongi di balik pintu tersebut . Jungkook menepi , memberikan jalan pada Min Yoongi untuk memasuki apartemennya .
Dengan setelan jas lengkap , Min Yoongi memasuki apartemen Jungkook . Hari memang masih siang dan ini masih jam kantor . Namun Min Yoongi sengaja mengunjungi Jungkook karna pemuda itu tidak menampakkan batang hidungnya semenjak dia mendengar kabar Lisa pergi begitu saja .
Min Yoongi juga sempat terkejut . Di samping dia harus membatalkan semua project yang melibatkan Lisa , tapi dia lebih memikirkan kondisi Jungkook . Min Yoongi tau , Jungkook sangat mencintai Lisa . Dan kini keadaan Jungkook kembali seperti tiga tahun yang lalu . Saat Jungkook di tinggal pergi oleh Han Yoo Raa .
Yoongi mengedarkan pandangannya ke apartemen Jungkook . Sangat kacau . Berbagai barang berserakan di mana2 . Sampah bekas makanan dan minuman tergeletak di sembarang tempat , dan beberapa botol bekas minuman keras juga berserakan di sana .
Jungkook berjalan melewati Min Yoongi begitu saja . Dan duduk di sofa yang terdapat selimut dan bantal yang berserakan .
Yoongi menghela nafas pelan "Kau seperti mayat hidup" ucap Yoongi seraya menatap Jungkook .
Jungkook tak menghiraukan perkataan Yoongi , wajah pemuda itu nampak kusut dan matanya tampak berkantung . Sepertinya Jungkook tak pernah bisa tidur dengan lelap .
Yoongi menatap sendu presensi Jungkook yang ada di hadapannya . Sejujurnya dia merasa tidak tega . Yoongi menghela nafas pelan .
"Kau sudah makan ?" Tanya Yoongi kemudian .
Jungkook menggeleng pelan dan membuat Yoongi mendecih . Yoongi paham bagaimana Jungkook jika tengah patah hati .
"Kau mau makan ? Biar ku belikan" ucap Yoongi .
"Tak perlu hyung . Jin dan Jisoo tadi sudah kesini dan membawa makanan . Hanya saja belum ku makan" ucap Jungkook .
Mata sipit Yoongi sedikit terbelalak . Jungkook benar2 seperti orang sakit . Bahkan makanan saja harus di antar ?
"Berhentilah bersikap seperti ini Jung , kau sudah merepotkan banyak orang" ucap Yoongi .
KAMU SEDANG MEMBACA
BLITZ || Lizkook [ End ] ✓
Fanfiction[ BELUM DI REVISI - Mature Content ] Tentang seorang model ternama Naa Lalisa yang harus pergi jauh dari negaranya . Dan bertemu photographer tampan Jeon Jungkook serta pria masa lalu Lalisa , Kim Taehyung yang kembali mengusik kehidupan tenang Lali...