BLITZ || Lizkook [ End ] ✓

SEBUAH KESEMPATAN

Hari ini masih pukul 9 pagi dan Lisa sudah bersiap di depan cermin kamarnya .

"Kau mau membeli kamera atau mau Joging ? Ini masih pagi bahkan toko kamera saja akan buka 1 jam lagi tapi kau sudah terlihat segar" ledek Namjoon . Laki2 itu sudah berdiri di ambang pintu kamar Lisa .

"Oppa , kau tau kan bagaimana jika seorang wanita tengah bersiap ?" Jawab Lisa sembari mengikat rambutnya .

"Kau mau membeli kamera Lisa , bukan akan berkencan" jawab Namjoon . Pemuda itu menyandarkan badannya di pintu kamar Lisa . Melipatkan kedua tangannya di depan dadanya sendiri . Memandangi adiknya yang tengah memoles wajahnya .

"Aku ini model oppa . Di manapun aku harus terlihat segar" jawab Lisa .

Namjoon menghela nafasnya , "siapa dia ?" Tanya Namjoon kemudian .

"Siapa apanya ? Jungkook ?" Tanya Lisa kembali .

"Iya siapa itu , si Jungkook ?" Namjoon kembali bertanya . Dia sedikit menekan kata Jungkook di akhir kalimatnya .

"Dia fotografer . Dia temanku" jawab Lisa dengan memakai sedikit blush on di kedua pipinya .

"Kau tau Lisa ? Banyak model berkencan dengan fotografer . Apa kalian....." Namjoon tak meneruskan ucapannya .

Mengerti maksud perkataan Namjoon , Lisa segera membalikkan badannya . Kini dia membelakangi cermin dan menatap Namjoon .

"Oppa , aku dan Jungkook tidak ada apa2 . Sama sekali tidak ada apa2 . Dia temanku . Apa salahnya aku berteman dengan fotografer , aiisssshh.."

Namjoon terkekeh pelan , dia berjalan memasuki kamar Lisa dan berdiri di belakang gadis itu . Tubuh Lisa di hadapkan kembali pada cermin . Tangan Namjoon berada di masing2 pundak Lisa . Namjoon menatap mata sang adik melalui pantulan cermin .
"Siapapun dia , ku harap kau bisa belajar dari semua masa lalumu Lisa . Jangan menjadi gadis bodoh atau kau akan sakit hati lagi . Kalau kau sudah merasa yakin , bangkit sepenuhnya jangan setengah2"

Lisa mengedipkan matanya lucu . Raut muka Lisa terlihat bingung .

Namjoon tekekeh pelan melihat raut wajah adiknya "Segeralah bersiap , dan lepas ikatan rambutmu Lisa . Kau lebih cantik demgan rambut tergerai" ucap Namjoon seraya pergi meninggalkan kamar Lisa .

Ting tong .

Bel pintu apartemen di lantai 12 itu berbunyi . Jennie bersiap untuk membuka pintu .

"Tunggu" Jennie menoleh ke arah sumber suara tersebut . Ternyata itu Namjoon .
"Biar aku yang membukanya" ucap Namjoon kemudian .

Namjoon berjalan pelan mendekati pintu

Cklek

Di lihatnya seorang pemuda di balik pintu yang telah terbuka itu . Pemuda itu memiliki wajah tampan , kulit putih , tinggi dan badan yang kekar .