Bonus Chapter 1

415 42 21
                                    

"Cie ga jomblo lagiii,"

Jisoo hanya terkekeh cantik mendengar perkataan kakaknya.

"Ya lo bang, jomblo berkarat! Dari dulu kayak gaaaaa ada yang mau,"

"Anjing lo,"

"HEH!"

Nah nah nah, sebentar lagi adegan gelud kakak-adik.

"Make up nya selesai," ucap mbak yang make upin Jisoo. Jisoo yang tadinya mau melempar brush membatalkan niatannya.

Jisoo pun menatap dirinya dipantulan cermin. Sangat cantik.

***

"Gue deg-degan," ucap Bobby.

"Selow broo! Jisoo ga bakal ilang diculik kayak film kok," ucap Jinan menenangkan.

"Mungkin aja woy si Jisoo lari karena terpaksa nikah sama makluk astral ini, wah teori," heboh Hanbin. June dan Chanwoo tergelak.

"Idih!Ga guna banget kalian, musnah dari sini!!" Ucap Bobby jengah.


***

Bobby sudah berdiri di depan altar. Menunggu Jisoo yang tengah berjalan dengan ayahnya. Jisoo terlihat sangat anggun dengan rambut kecoklatan yang dicurly dan dibiarkan terurai, setelan gaun putih elegan dan tak lupa dengan high heels kaca seperti film Cinderella.

Wagelaseh, Jisoo cantiknya tidak main-main, para tamu sudah pada cengo melihat penampulan Jisoo. Jisoo pun tersenyum ke arah Bobby, calon suami nihhhh~

Memang benar, ucapan itu adalah doa. Dulu Bobby sering sekali manggilin Jisoo calon bini, jadi calon bini beneran deh, icikiwirrr

"Anjir anjir anjir... Gue mimpi apa semalem ya ampun.."gumam Bobby.

Jisoo pun sampai dan sudah berdiri berhadapan dengan Bobby. Lalu mereka mulai mengucapkan janji. Janji akan selalu bersama dalam suka dan duka, sakit ataupun sehat, senang maupun susah, hingga maut memisahkan.

Bobby pun membuka kain yang menutupi wajah Jisoo, lalu Bobby mendekatkan kepala Jisoo. Bobby memejamkan matanya, mencium bibir Jisoo dengan lembut. Ciuman penuh kasih sayang dan cinta.

Momen itu begitu mengharukan hingga orang-orang menangis bahagia. Semua yang melihat itu, mulai bertepuk tangan dan menyoraki pengantin baru di depan.

***

"Bobby... Kaki aku pegelll!!" Ucap Jisoo. Bobby jadi gemas.

"Adudu... Kasiannya istriku tercintaaa... Sini-sini aku pijitin kakinya," ucap Bobby sambil menepuk nepuk sisi ranjang yang kosong. Jisoo dengan senang hati meluruskan kakinya lalu dengan lembut Bobby mulai memijit kaki sang istri.

Acara pijit-pijitan pun selesai, Bobby pun pergi ke dapur dan memasak sesuatu.

"Mau kemana?"

"Dapur. Laper nggak? Mau makan apa?"

"Aku aja deh yang masak, kamu ga capek?"

"Enggak lah. Kalo ada kamu, semangat aku membara kayak api!" Ucap Bobby semangat sambil mengepalkan tangannya. Jisoo terkikik.

"Gomball!!"

"Kan udah punya aku, jadi suka-suka aku dong!"

***

[✔] Difference WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang