Prolog

918 57 2
                                    

  "Pantaskah diriku yang hancur ini berharap memiliki dirimu yang sempurna?"

  "Masih adakah ruang kecil dihatimu untuk ku tempati..?"

  "Dan dirimu... Sampai sekarang masih membekas"

  "Karena semua sudah berakhir,mari kita akhiri semuanya sekarang "







  Jisoo membuka matanya, hari ini hari pertama sekolah. Jisoo pun bergegas mandi, sarapan lalu berangkat ke sekolah.

  Sekolah masih sepi, dirinya pun mendudukkan diri di bangku tengah dan menunggu 3 sahabat resek nya. Notifikasi ponselnya berbunyi.






BLEKPING AREYAH

Rose: UWOYYYY!!! PADA DIMANA KLEAN?! BANGONNNN!!!

Jisoo: Gue udah di sekolah
Cepetan sini

Lisa: Otewe zheyeng~

Jennie mengeluarkan Lisa

Rose: Ganas amat Jen

Jisoo: Ho oh
(Read by 2 people)



  Jisoo pun menidurkan kepala nya di atas meja. Lalu tak lama, ketiga teman nya datang. Kelas mulai ribut dan Jisoo akhirnya tidak jadi tidur.


  Kelas pun dimulai, perkenalan anak baru. Ada 2 anak baru, namanya—



  Tidak tau siapa. Jisoo melupakannya karna menurutnya itu tidak penting.

 

  Jisoo udah duduk di sebelah Rose, dan Jennie sebelah Lisa, namun harus kacau karena guru mengatur ulang tempat duduk.

Jisoo pov:

  Aduh kesel bat gue, masa dituker-tuker lagi sih!!


  Mana gua pinter lagi— bukan bermaksud sombong, tapi emang di antara temen gue, gue yang paling pinter. Dan yang pinter biasanya duduk sama siswa yang kurang pinter, dan di situ gue males.


  Guru pun nyebut nama gue, dan gue duduk sama anak baru, namanya—


"Silahkan duduk di sebelah Jisoo, Bobby."


  Tamat sudah riwayat gue, mana mukanya serem lagi, ganas gitu.

   Ah sudahlah. Dan yang lebih ngeselin— masa gue harus sekelas sama mantan!?

  Gue duduk di ujung barisan, dan untungnya gang gue duduk sebaris sama gue.

  Jadi si mantan -Yunhyeong- duduk sama Chanwoo, duduk paling depan.

  Terus June ama Rose.

  Lisa beruntung banget, masa dia duduk sama Donghyuk, anak pinter.

[✔] Difference WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang