Chapter 1

567 47 2
                                    


Author's side:

  Dengan susah payah, Bobby pun berhasil membujuk kanjeng ratu untuk ikut dia ke mall.

"Bob, dengerin gue." Ujar Jisoo kesekian kalinya saat pria itu sampai di rumahnya.

 

"Lo liat gak disana? Nah disana juga? Liat kan? Gue tuh di awasi lewat CCTV, kalo ketauan pergi sembarangan bisa dimarahin ortu gue." Ujar Jisoo sambil menunjuk letak kamera CCTV.

"Alasan aja, mau beli apa gitu. Jujur amat jadi manusia." Entengnya.

  Jisoo pun diam sejenak. Perkataan Bobby ada benar nya, kalau dia bohong satu kali mungkin gapapa?

"Ya mau ya??"

"Ck! Ya udah."

  Mereka pun pergi ke mall. Di mall, Jisoo hanya cemberut. Akhirnya mereka sampai di toko yang menjual hadiah dan aksesoris.

"Sepupu lo suka apa?"

"Kaga tau gue."

"Gimana sih lo, ga becus jadi sepupu." Komentar Jisoo.

  Bobby pun cuma mengangkat bahu tak peduli. Jisoo jadi ingin berkata kasar.

"Ya udah, umur dia berapa?"

"Em 8. Atau 9? Eh— 10 mungkin?"

  Jisoo pun nepuk jidat, "dia niat ngasih hadiah apa kagak sih?" Batin jisoo.

"Ya udah yang ini aja."

  Jisoo menunjuk ke salah satu buku diary yang ada gambar lucu.

"Hm.. boleh tuh."

  Bobby pun beli itu, dan langsung bayar. Terus mereka berjalan-jalan keliling mall. Dan ide terlintas di kepala Bobby,

"Nonton kuy!"

"Ih lo apaan sih? Katanya cuma mau beli hadiah doang?"

"Ada film horror yang bagus nih hari ini."

"Gak ah gamau film horror! Nonton yang lain aja."

"Ah ga seru itu, mending film horror, jadi deg-deg an kan seru!" Ujar Bobby.

"Ga gamau! Lo nonton aja sendiri."

"Ah penakut lo." Decak Bobby.

"S-siapa bilang gue penakut?!" Jisoo terlihat tak terima.

"Ya udah kalo ga takut, nonton film horror aja, tapi kalo takut-"

"YAUDAH IYA!"

  Senyum kemenangan terpancar di muka bobby. Jisoo itu penakut, tapi dia tidak mau harga dirinya di pandang rendah sama orang. Jadi dengan keberanian penuh, mereka pun melangkah ke studio film horror.

  Jisoo udah dibekali popcorn ukuran besar sama minuman yang paling besar juga. Film pun dimulai. Bobby menonton dengan tenang.

  Sedangkan Jisoo udah ga tergambarkan mukanya. Akhirnya Jisoo hanya memakani popcorn sambil bermain ponsel. Dan ternyata pria pujaan hati Jisoo alias Seokjin sedang online. Dia pun mengirim pesan ke kak Jin.

Jin Oppa

Kakaaaa~

?

Lg ngapain?

Basket dek.

Ooo
Ganggu ya??

[✔] Difference WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang