Chapter 24

369 38 9
                                    

!! WARNING !!
EPS INI MENGANDUNG KATA KATA KASAR DAN ADEGAN YANG TIDAK BAIK. DIMOHON UNTUK PEMBACA AGAR TIDAK MENIRU.

Happy reading







  "GUE BILANG PERGI BANG*AT!!!"

  Bobby terus meninju orang itu. Orang bertopeng itu tak tinggal diam, dia pun membalas pukulan Bobby. Mereka pun mulai berkelahi. Disisi lain, Nancy buru-buru mendekati Jisoo yang tengah menangis. Nancy membuka ransel nya dan mengeluarkan gunting serta pin penjepit kertas.

  Nancy menggunting tali yang mengikat kaki Jisoo lalu membuka borgol itu. Jisoo lepas. Nancy pun memeluk Jisoo. Lalu Nancy menarik Jisoo keluar dari ruangan itu dan menyuruhnya menuju ke mobil nya. Jisoo mengangguk sambil berlari ke mobil itu dengan badan gementar.

  Nancy buru buru kembali ke ruang tempat Bobby berkelahi.

"BOB UDAH BOB! BIARIN AJA DIA!" Pekik Nancy. Bobby tak menghiraukan ucapan Nancy dan terus memukuli orang itu.

"AN**NG YA LO! LO APAIN JISOO SAMPE DIA LUKA GITU?!"

  Bobby melampiaskan segala kekesalannya ke orang itu. Merasa orang itu sudah sedikit lemah, Nancy menarik Bobby.

"BOB UDAH BOB! KITA KE RUMAH SAKIT SEKARANG!" Teriak Nancy.

  Orang bertopeng itu sudah terduduk lemas. Lalu Bobby mendorong orang itu hingga tersungkur di lantai. Lalu Bobby meninggalkan orang itu tanpa melihat wajah asli nya sama sekali.

"Gue gamau liat wajah nya. Kalo lo mau liat, lo liat aja. Tambah emosi gue kalo liat wajah breng*ek dia!" ucap Bobby sambil berjalan cepat. Nancy mengikuti dari belakang.

  Mereka pun meninggalkan tempat itu dan membiarkan orang itu tersungkur lemas.

  Saat Nancy dan Bobby semakin jauh dari gubuk itu, orang bertopeng itu mengeluarkan ponselnya dan mencari kontak seseorang.

"Egh.. Halo.."

"Kenapa suara lo gitu? Abis main ya sama Jisoo..?"

"Enggak. Jisoo berhasil kabur. Lo kejer mending sekarang. Sebelum mereka makin jauh.."

"WHAT THE F*CK?! KOK BISA?!"

"Ceritanya panjang. Mending lo kejer dia sekarang!"

"Oke,"

  Telepon pun dimatikan.

***

  Bobby kini melajukan mobilnya dengan cepat. Nancy kini tengah duduk dibangku tengah bersama Jisoo. Nancy memberi pertolongan pertama untuk Jisoo. Mulai dari membalutkan perban, membasuh luka lukanya dengan kapas dan yang lain.

*kring-kring*

  Dering telepon Nancy berbunyi. Nancy melihat kontaknya.

Incoming call from My Jooe...

"Oh no..."

[✔] Difference WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang