For The Last Time(JenLisa)

EIGHT

Hari ini triple up deh... Sumpah tiba-tiba aja tangan gue gatel banget buat cepet update.😂😂

"Normal pov"

"Seorang gadis sedang berjalan sendiri menyusuri jalanan yang sepi dimalam hari. Tak begitu ramai dan jalanan hanya diterangi oleh lampu jalanan.

" Hm sudah tiga hari aku tidak bertemu dengan jennie unnie, aku tau apa alasannya tapi beruntung aku masih bisa berhubungan walaupun hanya sebatas berkirim pesan" gumam gadis itu.

Disaat gadis itu sedang berjalan tiba-tiba dia mendengar suara kegaduhan tak jauh dari tempatnya saat ini. Dia pun menghampiri sumber suara tersebut yang hanya berjarak beberapa meter dengannya. Disaat dia menghampirinya dia terkejut karena sudah melihat seorang gadis yang hampir diperkosa oleh tiga orang pria. Tanpa basa-basi dia langsung menghampirinya dan menerjang pria tersebut.

(Bughhh...) dia menerjang salah satu tubuh pria itu hingga tersungkur. Sedangkan dua temannya menatap tajam.

"Nona tak apa, euhh... Jisoo unnie??". Ucap gadis tersebut kaget.
" Lisa... Lisa aku takut". Ucapnya ketakutan lalu langsung memeluk tubuh lisa.

"Hei jangan mengganggu kau pergi". Ucap pria yang diterjang lisa tadi.
" Hei kau cantik juga nona". Ucap pria yang satunya ternyata sudah mabuk. Lisa pun melepaskan pelukan jisoo dan menenangkannya.

"Unnie tenang saja ada aku" ucap lisa lalu mengamankan jisoo dibelakang tubuhnya. Kini lisa sendirian melawan tiga pria tadi. Memang dia menguasai beladiri kick boxing, tetapi tetap saja lisa lengah hingga dia terkena beberapa pukulan hingga wajah mulusnya kini sedikit memar.

"Lisa awasss..." teriak jisoo yang melihat salah satu pria berusaha menendangnya untung lisa bisa menghindarinya. Dia memegang kaki pria tersebut dan mematahkannya.

"Arghhh" rintih pria tersebut karena kakinya yang dipatahkan oleh lisa. Melihat salah satu temannya sudah jatuh tak berdaya, dua pria tadi berusaha menyerang lisa namun berhasil dikalahkannya. Akhirnya mereka semua melarikan diri.

"Unnie, unnie tak apa?". Ucap lisa yang melihat jisoo masih ketakutan. Dia melihat jisoo yang bajunya sudah robek karena pria tadi dan memperlihatkan sedikit bagian dalamnya. Lisa pun langsung melepaskan jaketnya dan memasangkan kepada jisoo.

" Unnie kenapa ada disini sendirian? Unnie disini dengan siapa?" tanya lisa. Sedangkan jisoo masih diam sambil sedikit terisak karena masih shock akan kejadian tadi. Dia melihat sekeliling tidak ada satupun kendaraan tandanya jisoo tidak membawa kendaraan kesini. Lisa pun mengambil ponselnya dan mengirim pesan pada rose untuk menjemputnya.

"Jisoo unnie tenanglah, oke sekarang ceritakan mengapa unnie bisa ada disini" tanya lisa lalu mengurai pelukannya. Jisoo menatapnya lalu menceritakan mengapa dia ada disini.

"Tadi aku lupa tidak membawa ponsel saat berangkat ke kantor aku juga berangkat diantar oleh supir, lalu saat pulang aku baru sadar jika aku meninggalkan ponselku semua orang juga sudah pulang dan hanya ada aku sendiri disana. Akhirnya terpaksa aku pulang sendiri menaiki kendaraan umum, aku menunggu lama sekali hingga pria tadi datang. Aku ketakutan dan berlari hingga sampai sini. Aku takut lisa... Terimakasih telah menolongku, terimakasih" jelas jisoo unnie lalu kembali memeluk lisa.

"Tak apa unnie, sudah seharusnya aku menolongmu. Terlebih aku sangat tidak suka ada wanita diperlakukan seperti itu" jelas lisa.

"Lisa mianhe... Mianhe lisa hikss... Maafkan aku karena sebelumnya sudah berlaku buruk padamu. Aku menyesal lisa, aku malu padamu" ucap jisoo yang kembali menangis lisa langsung menenangkannya.
"Dan lihat kau sekarang terluka lisa" sambung jisoo yang melihat pipi lisa sedikit memar.