ONE

20.5K 1K 30
                                    

"Seorang gadis sedang mengendarai mobilnya melaju didalam kesunyian malam.

Waktu yang sudah menunjukkan pukul sebelas malam, suasana pun begitu sepi hanya beberapa kendaraan yang melintas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu yang sudah menunjukkan pukul sebelas malam, suasana pun begitu sepi hanya beberapa kendaraan yang melintas.

" Ahh lebih baik aku lewat jalan pintas saja, lebih cepat dan menghemat waktu aku ingin segera istirahat dirumahku". Ucap gadis bermata kucing tersebut.

Gadis tersebut pun mengendarai mobilnya melewati sebuah jalanan kecil yang sangat sepi. Bahkan bisa dibilang hampir tak ada satu pun kendaraan yang lalu lalang. Namun tiba-tiba saja mobilnya berhenti karena adanya suatu masalah.

(Jledugg...)
"Ahh ada apa ini, kenapa dengan mobilku?". Ucap gadis tersebut karena merasakan mobilnya mengalami masalah. Akhirnya dia pun menepikan mobilnya dan turun untuk mengeceknya.

"Ya tuhan, ban nya bocor. Bagaimana ini tidak ada seseorang pun yang ada disini. Aku pun tak bisa menggantinya sendiri. Ah apa aku telepon supirku saja?". Ucap gadis tersebut bingung mencari bantuan, dia pun mengambil ponselnya berniat untuk menghubungi supirnya untuk minta bantuan. Pada saat itu juga muncullah dua orang pria dan mendatanginya.

" Heii nona ada apa?". Ucap salah satu pria tersebut.
"Ahh maaf oppa, ban mobilku bocor. Tetapi aku tidak bisa menggantinya sendiri. Maaf oppa, apakah aku bisa minta tolong padamu untuk mengganti ban mobilku". Ucap gadis bermata kucing tersebut sedikit memohon. Kedua laki-laki itu pun saling tatap dan menunjukkan smirknya.

" Tentu saja nona tetapi ada syaratnya". Ucap salah satu laki-laki tersebut menatapnya tersenyum licik.
"Ah apa syaratnya? Aku akan menurutinya"balas gadis tersebut.

" Bermainlah dengan kami malam ini". Ucap pria tersebut diiringi oleh tertawanya.
"Aa-apa maksudmu?". Balas gadis tersebut yang mulai sedikit ketakutan.

" Hei kau cantik sekali nona, ikutlah dengan kami". Ucap salah satu pria tersebut yang menarik tangan gadis tersebut dengan kasar.
"Apa apaan ini? Aah... Tolong jangan, jangan lakukan ini". Ucap gadis tersebut yang meronta-ronta karena tangannya sudah dipegang erat.

" Lepaskan aku!! Tolongg... Siapapun tolong aku...". Teriak gadis tersebut membuat kedua laki-laki itu tertawa sarkas.
"Hahhahah... Tak akan ada yang mendengarmu nona, daerah ini sangat sepi. Jadi terima saja takdirmu malam ini". Balas laki-laki tersebut lalu memeluk paksa dan berusaha untuk mencium gadis tersebut. Namun perbuatan itu dapat digagalkan karena kemunculan seseorang yang tiba-tiba memukul salah satu dari laki-laki tersebut.

(Bughh...)
" Awghhh....' rintih laki-laki tersebut yang sudah jatuh tersungkur akibat pukulan ditengkuknya.
"Hei siapa kau?!" teriak salah satu laki-laki yang masih berdiri, namun sudah ditendang hingga ikut jatuh tersungkur.

"Pergi kalian berdua! Jangan macam-macam dengan seorang wanita". Ucap seseorang yang tadi menghajar laki-laki tersebut dan ternyata juga seorang perempuan.

For The Last Time(JenLisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang