"Update lagi ahh... Hihihi mumpung author lagi baik hati nihh.😂😂
.
.
.
.
.
.
(Dorrr...) suara tembakan terdengar. Seseorang langsung terjatuh akibat terkena peluru tersebut.
"LISAAA..." pekik jennie melihat lisa yang jatuh tersungkur akibat tembakan. Rose dan jisoo pun terkejut melihat lisa yang sudah bersimbah darah.
"Hei kau berhentii" teriak jisoo melihat seseorang yang menembaknya tadi sudah berlari. Jisoo pun mengejarnya sambil berteriak meminta tolong hingga sudah banyak orang yang ikut mengejar.
"Arghhh" rintih lisa akibat tembakan yang mengenai bahunya.
"Sayang tahan ya sebentar lagi pertolongan datang. Rose tolong kau telepon ambulans segera" ucap jennie lalu rose pun mengeluarkan ponselnya dan segera memanggil bantuan.
"Jennie tolong ikatkan ini ke lenganku" ucap lisa yang menahan sakitnya lalu melepaskan bandana dikepalanya dan menyuruh jennie untuk memasangkan dilengannya. Jennie masih terdiam tidak mengerti.
"Sayang ayolah aku kesakitan dan darahku keluar banyak". Sambung lisa membuat jennie langsung mengambil bandana itu dan mengikat dilengan lisa.Tak lama kemudian sebuah ambulans datang. Para petugas langsung membawa lisa masuk bersama jennie dan rose yang mengikuti nya.
*****
" Kejarr dia" ucap jisoo berteriak yang masih mengejar pria tadi. Pria tersebut memakai topeng sehingga wajahnya tidak terlihat.
Pria tersebut terus berlari sambil sesekali melihat kebelakang ternyata sudah sangat banyak orang yang mengejarnya. Tanpa disadari saat dia berlari didepannya ada sebuah selokan sehingga dia jatuh tersungkur kedalamnya.
Orang-orang pun berlarian menghampirinya dan memukulinya hingga babak belur.
(Bughh... Bughh.... Bughhh) *lanjutkan gue suka baku hantam.-author-
Jisoo pun memecah kerumunan dan masuk kedalamnya menghentikan aksi baku hantam tersebut.
"Hentikan cukup dia sudah tertangkap" ucap jisoo menghentikan orang-orang. Lalu jisoo pun membuka topengnya dan sangat terkejut melihatnya.
"Kai?? Dasar brengsek" ucap jisoo emosi. Kini justru dia yang berganti menghajar kai hingga dia tak sadarkan diri. Sejak dia belajar beladiri kepada lisa, entah dia menjadi semakin berani dan tak segan memukul siapa saja yang mengganggunya dan keluarganya.
"Bawa makhluk ini ke kantor polisi" ucap jisoo lalu orang-orang disana pun menyeret tubuh kai yang sudah tak sadarkan diri itu dan membawanya menuju kantor polisi.
Jisoo kini mengambil ponsel dan menghubungi appa dan eommanya untuk pergi ke rumah sakit.
"Rumah sakit"
"Lisa bertahanlah sayang" ucap jennie yang mengiringi lisa. Lisa masih tersadar namun tubuhnya sangat lemas akibat tembakan tadi.
"Maaf nona anda tunggu disini" ucap salah satu dokter mencegah jennie masuk kedalam. Jennie masih mondar-mandir karena ketakutan, takut jika lisanya itu kenapa-napa. Rose yang melihat jennie gelisah pun menghampiri dan menenangkannya.
"Unnie tenanglah, lisa tidak apa-apa dia anak yang kuat. Untuk saat ini kita berdoa saja untuk lisa" ucap rose menenangkan jennie.
Jisoo bersama mr.namjoon dan mrs.dahyun bersama para bodyguardnya pun sampai dirumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
For The Last Time(JenLisa)
Fanfiction"Lalisa Mannoban seorang gadis yatim piatu yang kehilangan kedua orang tuanya karena kecelakaan.Sedangkan dia harus bekerja paruh waktu dan berjualan roti untuk kelangsungan hidupnya dan biaya sekolah. " Jennie Kim seorang CEO muda yang terkenal.Dik...