NINETEEN

11.4K 582 135
                                    

Haii para readers... Author mohon maaf sebelumnya cerita ini terpaksa author tamatin sampe disini aja.

Author mulai sekarang mau fokus sama pekerjaan author. Tapi tenang aja author pasti kembali kok dengan cerita baru yang lebih menarik lagi.

Untuk ending cerita ini mohon maaf kalau tidak memuaskan. Kalian semua siap-siap yaa...😂😂

*****

"Jennie kini telah berbaring diatas tempat tidurnya. Sejak tadi dia belum bisa tidur karena masih memikirkan tentang lisa. Dia memiliki firasat yang buruk dengan lisa. Karena sejak tadi dia belum bisa menemukan lisa dan juga perasaannya merasa tidak karuan.

"Jennie pun mencoba untuk memejamkan matanya namun tetap tidak bisa karena didalam pikirannya masih terbayang dengan lisa. Saat dia mencoba memejamkan matanya tiba-tiba terasa sentuhan tangan yang mengelus lembut kepalanya. Dia pun membuka matanya dan alangkah terkejutnya saat dia melihat orang yang selama ini sangat dia cari.

" Li-lisaa??"... Gumam jennie tak percaya sedangkan lisa hanya tersenyum kecil kearahnya. Jennie pun langsung menangis dan memeluk erat tubuh lisa.

"Lisaaaa.... Hikss.... Maafkan aku, maafkan aku telah bodoh menyia-nyiakan dirimu. Aku telah salah selama ini, aku egois karena tidak bisa mengerti denganmu". Ucap jennie terisak sedangkan lisa hanya diam sambil mengelus lembut kepala jennie.

" Hikss... Lisa aku mohon maafkan aku, hikss... Jangan pergi jangan tinggalkan aku, kembalilah padaku aku mohon". Ucap jennie yang suaranya sedikit bergetar karena tangisnya. Lisa kini memegang kedua pipi jennie dan menatap matanya dalam.

"Tidak sayang, sekarang aku disini. Sekarang tidurlah". Ucap lisa tersenyum.

"Berjanjilah untuk tidak pergi". Ucap jennie merengek membuat lisa hanya tersenyum.

" Tidurlah sayang"...

"Berjanjilah dulu padaku untuk tidak pergi meninggalkanku". Ucap jennie sambil mengaitkan kelingkingnya ke jari lisa.

" Mulai sekarang aku akan selalu ada disisimu. Walaupun aku sedang berada jauhh disana, percayalah aku akan tetap bersamamu. Jangan khawatir dan jangan bersedih, kau harus kuat untuk menerima semuanya suatu saat nanti". Ucap lisa membuat jennie merasa sedikit bingung dengan ucapan lisa.

"Kau... Kau mau pergi lagi?"..ucap jennie dengan mata berkaca-kaca.

" Jika Tuhan membuat takdir agar kita bisa bersama, maka bagaimanapun keadaanya kita akan tetap bersama. Aku tidak pergi, aku akan selalu ada dihatimu sampai kapanpun. Aku mohon kau jangan menangis lagi, karena itu sangat membuat hatiku sakit.
"Tuhan selalu punya jalan untuk kita. Percayalah suatu saat nanti kita akan kembali dipersatukan". Ucap lisa tersenyum. Kali ini jennie merasa lisa sangat aneh, dia merasa kalau lisa nya ini bukan seperti lisa yang biasanya.

"Ku mohon jangan pergi lisa... Hikss...". Isak jennie masih memeluk erat tubuh lisa.

" Tidak sayang... Aku selalu ada disini, dihatimu. Aku akan selalu menjagamu sampai kapanpun, jika kau punya masalah dalam hidupmu jangan ragu untuk datang kepadaku. Aku akan selalu mendengar keluh kesahmu, dan aku mohon setelah ini semua tetaplah tersenyum apapun yang terjadi dan jangan pernah menangis lagi oke. Dan aku harap kali ini adalah kali terakhir kau menangis". Ucap lisa sambil menghapus air mata dipipi jennie.

"WHEN THE DARKNESS COMES, I'LL BE YOUR FIRE". Ucap lisa menatap jennie sendu.

"Sayang kenapa wajahmu pucat, dan badanmu... Badanmu sangat dingin. Kau sakit sayang??". Ucap jennie yang baru menyadari jika wajah lisa sedikit pucat dan tubuhnya dingin.

For The Last Time(JenLisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang