"Normal pov"
"Saat ini seperti biasa lisa sedang ada direstoran untuk mengecek keadaan disana. Dan hari ini juga bertepatan dengan hari ulang tahun jennie. Dia sebenarnya ingin memberikan suatu kejutan untuk jennie. Dia juga sudah bekerjasama dengan rose dan jisoo agar rencananya berjalan sempurna.
" Lisa bagaimana rencana kita?" ucap jisoo bertanya.
"Aku sudah merencanakan semua unnie. Seperti yang aku beritahu kemarin, nanti malam jangan lupa mengajak jennie untuk pergi ke tempat itu". Jelas lisa.
" Dan rose jangan lupa kau beli semua yang sudah aku suruh kemarin oke". Sambung lisa. Jisoo dan rose hanya mengangguk setuju.Mereka sudah siap dengan tugas masing-masing. Dan kini lisa sedang pergi bersama irene kesebuah mall untuk membeli sesuatu untuk hadiah jennie. Memang sebelumnya lisa tidak memberitahu kepada jisoo dan rose karena ini sebenarnya juga mendadak.
"Unnie kira-kira hadiah yang bagus untuk kekasihku apa ya?" ucap lisa berfikir.
"Hmm memang jennie suka dengan apa? Bagaimana kalau kau belikan barang seperti cincin, kalung atau yang lainnya?". Jawab irene.
" Benar juga, ah aku akan membelikan kalung untuknya dan sepasang cincin couple untukku dan jennie ". Ucap lisa tersenyum lalu segera menggandeng tangan irene kesebuah toko aksesoris.
Sesampainya disana mereka segera memilih sesuatu yang bagus untuk jennie.
" Unnie bagaimana kalau ini?". Ucap lisa sambil menunjukkan sebuah kalung couple dengan liontin salib.
"Wahh bagus lisa. Aku yakin apapun yang kau beli pasti jennie akan suka". Ucap irene tersenyum.
" Dan coba lihat ini Unnie... Bagus sekali". Ucap lisa dengan mata berbinar-binar. Dia menunjuk sebuah cincin couple berwarna emas.
"Sangat cocok lisa, untukmu dan jennie". Ucap irene.
" Tapi aku tidak tau berapa ukuran jari jennie. Ah unnie mungkin ukuran jarimu sama dengan milik jennie. Cobalah ini unnie". Ucap lisa yang memakaikan cincin itu dijari irene dan ternyata pas.
"Wahh pas unnie". Ucap lisa senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
For The Last Time(JenLisa)
Fanfiction"Lalisa Mannoban seorang gadis yatim piatu yang kehilangan kedua orang tuanya karena kecelakaan.Sedangkan dia harus bekerja paruh waktu dan berjualan roti untuk kelangsungan hidupnya dan biaya sekolah. " Jennie Kim seorang CEO muda yang terkenal.Dik...