part 10

47.1K 1.4K 28
                                    

◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️

Sebuah hubungan yang cukup rumit, mengingat keduanya kini sudah terperangkap di dalam labirin yang tidak bisa mereka tolak. Jeon Jungkook, sudah terlanjur jatuh cinta pada assistant-nya. Sedangkan Hyeri sudah terlanjur dilecehkan dan memiliki perasaan yang sama dengan tuannya. Akan tetapi, sikap keras kepala dan tidak mau mengalah dari Jungkook, justru akan menjadi boomerang untuk hubungan kedua insan ini.

"Hyeri!" panggil Jungkook. Selama di mobil, Hyeri hanya diam dan tidak mau menoleh ke arah tuannya.

"Apa kamu masih memikirkan ucapan Ibuku? lebih baik lupakan. Karena ancamannya tidak berpengaruh untukku." Jungkook seakan menunjukan kekuasaan dan sikap keras kepalanya.

"Itu memang tak berpengaruh untukmu, tapi itu sangat penting untukku!" seru Hyeri yang masih menatap ke arah luar jendela. Sementara Jungkook langsung meraih tangannya, dan menggenggamnya sangat erat. Sekeras apa pun usaha Hyeri melepas genggaman itu, tampak sulit. Jungkook benar-benar tidak ingin melepaskan genggaman itu.

____________****____________

Setibanya di kantor, Jungkook membawa Hyeri masuk ke dalam ruang kerjanya di lantai 2. Dengan terus menggandeng tangan wanita berparas cantik itu.

"Lepaskan tanganku ... bagaimana jika orang-orang berpikir lain tentang pemandangan ini?" kesal Hyeri yang mencoba melepaskan tangannya dari Jungkook.

"Diam! Jangan melawan ... aku tak peduli sama omongan orang!" seru Jungkook yang tidak mau melepaskan genggamannya.

Mereka terus berjalan, hingga tiba di dalam ruangan. Segera Jungkook mengunci pintu dan menutup jendela yang memiliki akses orang bisa melihat aktifitas di dalam ruangan. Jungkook benar-benar memprivasi ruangan tersebut. Hanya ada dirinya dan juga assistant-nya di ruangan tersebut.

"Ada apa lagi? Kamu harus kerja. Biar aku tunggu di luar!" seru Hyeri yang hendak keluar ruangan.

"Kalau kamu pergi, aku akan bilang sama semua orang tentang hubungan badan yang pernah kita lakukan!" seru Jungkook yang kembali mengancam assistant-nya.

"Apa kamu sudah gila? Apakah kamu tak bisa melakukan hal lain selain mengancamku?" jawab Hyeri dengan tatapan sinis.

"Kenapa kamu sangat takut, Hyeri? Jika semua orang tahu tentang hubungan ini, akan lebih baik kita juga akan segera menikah," ujar Jungkook yang mendekati Hyeri sampai tubuhnya menabrak tembok di belakangnya.

_____________*****_____________

Benar-benar Jeon Jungkook yang sangat nekat dan sangat ambisius. Pemuda ini seakan tidak mau mengalah dan menyerah akan keputusannya untuk memiliki Hyeri. Pemuda ini tidak sadar, jika obsesinya yang begitu besar mampu membuat keadaan ini semakin runyam.

"Kamu mau apa? Apakah kamu mau menggauliku lagi? Apa kamu benar-benar sudah gila?" kesal Hyeri yang menyadari tatapan buas dari seorang Jeon Jungkook.

"Iya. Aku sudah pernah bilang kalau aku mau buat kamu hamil!" seru Jungkook dengan tegasnya.

"Hamil? Apa kamu tak berpikir tentang perasaanku? Bisa-bisanya kamu bilang seenaknya begitu? Aku masih punya banyak impian, dan kamu menghancurkan masa depanku," kesal Hyeri yang mendorong tubuh Jungkook. Pemuda itu tetap saja kekeh untuk pendiriannya.

"Ini semua kesalahanmu yang memakai pengaman, kamu jadi tak bisa hamil. Sekarang kamu hanya akan menerima luapan emosiku dan juga hasrat gilaku," kesal Jungkook yang kembali ingin menggauli assistant.

"Jadi, apakah kamu hanya menginginkanku karna nafsu? Jika benar, maka lupakan saja ...."

"Tidak. Aku benar-benar mencintaimu. Kalau aku cuma menginginkanmu karna nafsu, aku tak mungkin sampai sejauh ini. Aku tipe orang yang mudah bosan dan tak peduli. Jadi, itu alasanku kenapa aku sangat kekeh buat memiliki kamu," tegas Jungkook yang bicara lembut dan sangat yakin kepada Hyeri.

BAD BOY - [TERBIT NOVEL✓ BEST SELLER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang