BAD BOY - [TERBIT NOVEL✓ BEST SELLER]

part 16

◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️

Percaya atau tidak, kini keduanya sukses dalam menjalani peran sebagai Hansung dan Hani. Tidak ada yanh curiga akan penyamaran keduanya. Akan tetapi Jungkook tidak mengetahui satu hal, yakni kebenaran tentang Jimin.

Pulau yang mereka tempati saat ini, ternyata adalah pulang yang dikuasai Jimin. Pulau itu didekatnya memiliki pabrik industri, yang di kelola oleh Park Jimin. 2 bulan lamanya keduanya berada di pulau itu, menjalani peran sebagai suami istri dengan nama samaran.

Pagi itu, Hani sedang pergi ke pasar untuk membeli keperluan dapur. Hani yang kini berpenampilan sangat anggun ini, tentu memperlihatkan pesonanya yang sangat cantik. Akan tetapi, mimpi buruk itu datang di sini. Hani yang sedang memilah sayur di pasar tidak menyadari kedatangan seseorang di belakangnya.

"Aku mau beli 1 ikat sawi ini!" ujar Hani, kepada seorang pedagang yang menjual sayur mayur yang segar di pasar tradisional itu.

"Ini untukmu nona!"

"Terima kasih ...!" jawab Hani, yang kemudian berbalik badan. Seketika Hani terkejud saat melihat kehadiran Jimin di belakangnya. Dengan senyum manis khas Park Jimin, dengan senyuman matanya yang tampan. Pemuda sexy itu tersenyum licik, lalu seketika wajahnya yang tadinya tersenyum berubah menjadi buas dengan tatapan dalam ke arah Hani aka Hyeri.

"Ternyata kamu ada di sini?" ujar Jimin, yang langsung meraih tangannya.

"Lepas ...." Hani mencoba meronta-ronta dan melepaskan genggaman tangan Jimin yang begitu erat di lengannya.

"Beritahu aku dimana Jungkook. Kepergian kalian sudah membuat semua orang meradang, apa kamu mau menutupi kesalahan ini walau ayah dan ibumu terancam?" ujar Jimin, yang membuat Hani menatap Jimin dengan penuh ketakutan.

"Jungkook sedang pergi dari kemarin, dia sedang ke Ibu Kota karna ada keperluan ... aku dan Jungkook juga sebentar lagi akan kembali ke Seoul!" tegas Hani aka Hyeri menegaskan.

"Kalau begitu, aku akan menunggu kedatangan Jungkook dan membawa kalian pulang." Jimin kemudian menarik tangan Hyeri agar dia menunjukan kediaman Hansung dan Hani selama ini.

Keduanya berjalan kerumah, tanpa mengetahui niat jahat Jimin, Hani dengan kepolosannya mempersilahkan Seorang Park Jimin masuk ke rumah itu. Jimin memang tidak sendirian kepulau itu, dia ditemani 4 bodyguard yang diperintahkan untuk menjaga suasana di depan pintu. Sedangkan Hyeri tidak tahu akan hal itu, dia dengan polosnya mengajak Jimin masuk ke dalam  rumah dan membuatkannya teh hangat untuk Jimin yang dianggap tamu.

Saat Hyeri sedang mengaduk teh, mata nakal Jimin tidak lepas memperhatikan tubuh indah seorang Hyeri. Hal ini tentu membuat tidak nyaman Hyeri, yang merasa aneh dengan tatapan Jimin itu.

"Minumlah ...." Hyeri memberi segelas teh hangat untuk Jimin, lalu hendak pergi ke kamar untuk menghindari tatapan aneh dari Jimin saat ini. Namun, pemikiran buruk itu sudah terlintas dipikiran seorang Park Jimin saat ini.

Pria tampan itu mengikuti Hyeri masuk kedalam kamar tanpa di ketahui oleh Hyeri sendiri.

Braaak

Pintu itu terbuka cukup keras lalu di kunci dari dalam oleh Jimin. Seketika Hyeri terkejud dengan apa yang terjadi, matanya terbelalak lebar saat mengetahui pria lain masuk ke dalam kamarnya dan Jungkook.

"Apa ini, kenapa kamu masuk ke kamar ini?" tanya Hyeri, yang mulai keringat dingin karna gugup. Jimin seketika membasahi bibir tebalnya dengan lidahnya yang sexy. Lalu berjalan mendekati Hyeri.

"Jangan, jangan Jim!" tolak Hyeri, yang seketika tersudut karna tubuhnya sudah menabrak sebuah meja di belakangnya. Dengan segera pemuda tampan itu melumat bibir Hyeri dengan kasarnya. Tentu Hyeri tidak tinggal diam, terlebih karna kekuatan tangan Jimin yang menahan tubuhnya membuat peralatan kecantikan Hyeri diatas meja jatuh semua kelantai.