◻️◻️◻️Vote Please◻️◻️◻️
Entah apa yang ada dipikiran tuan muda Jeon Jungkook. Pemuda itu tidak bisa melepaskan Hyeri yang sebenarnya bukan miliknya. Perasaan egoisnya menguasai dirinya saat ini, dan menjadikan hubungan keduanya jauh lebih dalam.
Sore itu, Jungkook membawa Hyeri ke rumah dengan terus menggandeng tangannya. Seakan tidak ingin Hyeri pergi darinya. Sikap overprotective Jungkook, layaknya suami kepada istrinya saja. Jungkook benar-benar memperlakukan Hyeri lebih dari sekedar seorang assistant pribadinya.
"Kamu mau bawa aku ke mana?" tanya Hyeri yang merasa aneh ketika Jungkook mengajaknya menaiki anak tangga.
"Tentu saja pergi ke kamar kita!" tegas Jungkook yang tetap menggenggam erat tangan gadis itu.
"Aku tak mau. Lepas!" seru Hyeri sembari menarik-narik tangannya.
"Kamu tak boleh menolak. Mulai sekarang kamu akan tidur bersamaku," tegas Jungkook yang menatap yakin ke arah Hyeri.
"Aku tak mau tidur bersama laki-laki yang bukan suamiku. Biar aku tidur di sofa saja." Hyeri masih menolak, dan tidak ingin menuruti keinginan tuannya yang aneh itu.
"Kamu harus mau ... atau aku akan bilang pada semua orang tentang hubungan kita." Ancaman itu langsung membuat gadis itu tak berkutik. Hyeri hanya bisa menarik napas panjang dan menatap Jungkook penuh dengan amarah.
"Tunggu ... aku mau ambil koperku dulu. Aku akan bawa ke kamarmu!" seru Hyeri yang kemudian melepaskan sesaat untuk mengambil koper miliknya yang ditaruh di pojok ruang tamu. Dan membawanya ke kamar Jungkook.
"Pelayan, tolong buatkan aku makan malam untuk 2 orang. Bawa ke kamarku jika sudah siap!" perintah Jungkook kepada para pelayan di rumahnya.
Rumah Jungkook sangat mewah dan elegan. Rumah berlantai 2 itu memiliki desain yang sangat modern. Jungkook sudah memilih tinggal sendiri sejak SMA, dan ini adalah pertama kalinya Jungkook membawa wanita ke dalam kamarnya dan mengajaknya tinggal bersama.
___________****_________
Setelah sampai di dalam kamar, Hyeri dengan wajah dingin menaruh kopernya di samping meja. Sementara Jungkook terus memandangi Hyeri dari ujung kaki sampai ujung rambutnya dengan tatapan sangat dalam. Menyadari tatapan itu, Hyeri melirik dan membalasnya dingin.
"Ngapain kamu liat-liat?" pungkas Hyeri, menatap sinis ke arah Jungkook.
"Aku baru kali ini bertemu wanita yang tidak menyukaiku," ungkap Jungkook sambil mendekati Hyeri perlahan.
"Memangnya perlu semua orang suka sama kamu? Walau sudah berhubungan badan sekalipun, tidak bisa semudah itu membuatku menyukaimu," tegas Hyeri dengan santainya.
"Kalau begitu aku akan memaksamu menyukaiku. Atau aku akan membuatmu hamil supaya jadi milikku," tegas Jungkook yang kemudian berada tepat di hadapan Hyeri, kemudian meraih pinggangnya. Membuat gadis itu menempel di tubuh Jungkook, kepalanya mendongak ke atas memperhatikan wajah Jungkook yang postur tubuhnya jauh lebih tinggi darinya.
"Lepas! Aku tak mau hamil anakmu. Aku tidak akan hamil." Pernyataan itu menimbulkan tanda tanya dipikiran seorang Jeon Jungkook.
"Apa maksudmu tidak akan hamil? Aku akan terus menggaulimu sampai kamu hamil," tegas Jungkook yang memperhatikan wajah cantik Hyeri di bawahnya.
"Aku sudah pasang pengaman. Jadi aku tidak akan takut kalau aku hamil di luar nikah," ucap Hyeri yang membuat Jungkook terlihat sangat geram mendengarnya.
__________****__________
Raut wajah Jungkook seketika berubah, saat mendengar pernyataan Hyeri yang tidak diketahuinya. Jungkook bahkan terlihat egois dengan menginginkan assistant-nya mengandung anaknya. Seorang pemuda nakal seperti Jungkook, bahkan tidak pernah punya keinginan begini pada wanita lain selain Hyeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY - [TERBIT NOVEL✓ BEST SELLER]
Fiksi Penggemar[FOLLOW ME] ~Telah dibaca sebanyak 1juta kali di Wattpad~ Telah terbit novel dan best seller Adult Story preview _______________________ Assistant pribadi, pemuda tampan kaya raya itu, sangatlah cantik. Gadis itu bertugas mengawasi tuannya yang gema...