part 12

37.4K 1.2K 48
                                    

◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️

Kenyataan pahit ini diterima oleh Hyeri. Dia harus berpura-pura tidak terluka di depan semua orang. Dia juga harus merelakan Jungkook bersama dengan wanita lain. Sedangkan statusnya masih di ambang kebingungan, karena Jungkook tidak mau melepaskan Hyeri pergi.

Suasana sangat canggung. Kini bahkan tidak ada percakapan di antara keduanya selama di perjalanan pulang. Hyeri bersikap sangat dingin kepada Jungkook, tanpa mengucap sepatah kata pun. Hal itu tentu membuat pemuda tampan itu khawatir, tapi tidak mampu bertanya lebih jauh dengan suasana hati saat ini.

"Hyeri, bagaimana jika kita pergi ke restoran italy, lalu makan malam romantis!" seru Jungkook yang hendak mencairkan suasana.

"Tidak perlu. Aku tidak lapar. Jika Tuan ingin makan, aku akan mengantarkan Anda," jawab Hyeri ketus dan berbicara formal dengan tuannya.

"Hyeri, kenapa kamu begini?" tanya Jungkook yang terlihat bingung, sambil meraih tangan lembut assistant-nya. Merasakan hal canggung ini, Hyeri segera menarik tangannya dan menatap Jungkook sinis.

"Mulai sekarang, hubungan kita hanya bos dan assistant. Jadi berhenti bersikap berlebihan padaku ...." Nada suaranya bergetar, karena menahan air mata yang terasa sesak di dadanya.

"Aku tak mau!" kekeh Jungkook.

"Mau tidak mau, sekarang kamu akan menikah. Jadi lupakan apa yang pernah terjadi di antara kita," ujar Hyeri yang menegaskan dengan nada yakin.

"Kalau kamu tetap begini, maka aku akan—" (Terhenti)

"Akan mengatakan pada keluargamu bahwa kita sudah pernah berhubungan badan? Katakan saja, Jeon Jungkook. Maka, setelah itu kamu hanya akan melihat tubuhku yang tidak bernyawa," ancam Hyeri yang membuat Jungkook terdiam dan mengepalkan kedua tangannya karena sangat marah.

"Apa? Kamu memilih untuk mengakhiri hidup jika aku melakukannya? Apa kamu tak memikirkan perasaanku? Aku ini cinta setengah mati sama kamu ... kenapa? Aku tak peduli siapa kamu, status sosialmu. Aku menggaulimu bukan hanya karna nafsu, tapi memang aku sangat mencintaimu, Hyeri." Seketika air mata itu jatuh membasahi pipi. Jeon Jungkook juga tidak bisa menahan rasa sakit, jika dia kehilangan orang yang di cintainya.

Keadaan ini cukup sulit bagi mereka, maju salah mundur juga akan menderita. Keduanya sudah terjebak dalam pusaran labirin cinta yang mereka buat sendiri.

.

.

___________****___________

.

.

Sesampainya di rumah, Jungkook masih memaksa untuk menggandeng tangan Hyeri  meskipun selalu mendapat penolakan. Untuk meredakan kemarahannya, Jungkook mencium bibir Hyeri di ruang tamu. Lalu kemudian, Jungkook segera membawa Hyeri untuk menuju kamarnya. Namun, keduanya terkaget saat mendapati keberadaan Anna yang sudah menunggu di ruang tamu sedari tadi tanpa di sadari mereka berdua. Dengan tatapan kesal, gadis berbadan sexy tersebut menatap Hyeri dengan tatapan marah yang menggebu.

"Apa-apaan ini? Kalian berciuman?" tanya Anna dengan tatapan membenci, lalu mendaratkan tamparan keras ke arah pipi lembut seorang Hyeri.

PLAAK!

Tamparan itu membuat Hyeri jatuh tersungkur di lantai dengan bibir yang berdarah. Melihat hal itu, Jungkook juga berbalik menampar Anna hingga dia pun jatuh ke lantai.

"JEON JUNGKOOK!" teriak Anna.yang merasa marah karena kekerasan yang dilakukan oleh Jungkook. Sedangkan pemuda itu, langsung memapah Hyeri untuk bangun, walau mendapat penolakan.

BAD BOY - [TERBIT NOVEL✓ BEST SELLER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang