BAD BOY - [TERBIT NOVEL✓ BEST SELLER]

part 22

◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️

Tuhan memiliki rencana tersendiri untuk Hyeri. Mungkin ini adalah jalan untuk menuju kebahagiaan, setelah penderitaan yang bertubi-tubi menimpanya. Hyeri selalu berusaha keras agar dia dan juga anaknya, bisa bertahan meskipun kehadiran anaknya tidak diinginkan oleh sebagian orang. Naluri sebagai ibu, hanya membuatnya ingin bisa melahirkan darah dagingnya meskipun tanpa suami.

Kemalangan setelah dia kehilangan masa depan karna Jungkook, dan mengalami penderitaan karna Jimin, kini perlahan akan tergantikan atas buah kesabaran dan ketegarannya.

Di kota Gwangceon, Hyeri menginjakkam kaki untuk bersembunyi dari Park Jimin. Meskipun sangat kecil kemungkinannya, akan tetapi dia berharap Jimin tidak bisa menemukannya sampai anak itu lahir. Hanya butuh 6 bulan untuk Hyeri bisa keluar dari persembunyiannya.

Seorang dokter muda dan tampan, menyambut kedatangannya dan bibi Jung saat ini. Kim Seokjin, dokter umum di kota kecil itu, menjadi harapan untuk Hyeri dan calon buah hatinya.

.

______________****______________

.

"Masuklah, jangan takut ... anggap saja rumah sendiri!" tegas Seokjin, sambil membuka pintu tempatnya melakukan praktek kerja melayani warga dengan sangat lembut dan telaten.

Dokter tersebut mempunya rumah yang sederhana. Tidak terlalu besar, dan tidak terlalu kecil. Di depan rumahnya ada klinik tempat dia mengabdi dan memberi bantuan kesehatan kepada warga di sekitar kota Gwangceon.

"Apa kepalamu pusing?"

"Iya dok ...."

"Kamu harus banyak-banyak istirahat, ya. Cuaca sekarang bisa membuat daya tahan tubuh berkurang. Aku akan memberimu vitamin, dan juga penambah darah!" ujar Seokjin, yang tengah melayani pasiennya.

"Dokter Kim, dia siapa?" tanya pasien pada Seokjin.

"Dia ... dia istriku!" tegas Seokjin, yang membuat Hyeri kaget dan bingung akan pernyataan dokter tampan dengan senyum manis dan sangat ramah tersebut.

"Wah cantik sekali, ya. Kapan kalian menikah? sepertinya sudah hamil!" tanya pasien tersebut membuat Hyeri kalang kabut menjawabnya.

"Kami sudah menikah cukup lama, hanya saja aku baru membawanya ke sini tinggal bersama. Apalagi karna dia tengah hamil. Sudah selesai, ini obatnya ...!" ujar Seokjin, yang membuat Hyeri bengong tanpa tahu harus apa.

.

______________****______________

.

Entah apa yang dipikirkan Dokter Kim Seokjin saat ini. Pernyataannya yang mengakui Hyeri sebagai istrinya, membuat Hyeri cukup bingung dan juga takut di waktu yang bersamaan. Tak lama Seokjin menutup kliniknya meskipun masih sore, disebabkan Seokjin kedatangan tamu yakni Hyeri.