04'

14.7K 1.7K 270
                                    



minju melotot saat melihat jaemin menekan lantai paling tinggi, bukannya tadi mau keluar? kok-

oh minju sadar, acaranya ada diatas, bukan keluar apartemen. ah sial padahal minju sudah menyusun rencananya matang - matang.

"kenapa melotot? gagal kabur?"

minju langsung menetralkan ekspresinya, "paan? dih."

"jangan pernah berpikiran untuk kabur, ngebuang tenagamu. karena sampai kapanpun bakal aku cari sampe ketemu."

"hm, yayaya."

jaemin malah ketawa, lalu pintu lift terbuka dan dia reflek melihat ke minju, minju langsung ngikutin kebelakang. minju melihat suasana jauh didepannya agak ramai.

minju langsung memegang erat lengan blazer jaemin, jaemin langsung menggandeng tangan minju, "inget kan aku tadi bilang apa?"

minju ngangguk, jaemin menatap minju lagi, "coba tadi aku ngomong apa? ulangin."

minju langsung melepas genggamannya, "pertama, gak boleh jauh - jauh dari lo, kedua, bersikap sopan ddiepan siapapun, ketiga, gak boleh bicara sama siapapun kecuali kenalan."

"keempat?"

".... keempat?"

jaemin menatapnya datar, "gak boleh ngelihat cowok manapun selain aku, jangan lupa." ucap jaemin yang dibalas anggukan oleh minju.

dikira gue pacarnya apa.

"iya tau aku bukan pacarmu, tapi inget kan yang aku bilang pas hari pertama itu? siapapun yang udah masuk ke ruangan itu bakal jadi milikku."

minju diam, kek bisa baca pikiran ih, serem.

jaemin menggenggam tangan minju lalu melihat minju lagi, "oiya, kamu gak boleh panggil aku pakai lo - gue gitu, pakai aku - kamu." ucap jaemin, minju reflek ngangguk.

minju sudah berada di tengah keramaian, ini memang bukan gedung indoor tapi outdoor, ada bar kecil dipojok, ada kolam renang yang cukup luas disini, dan ada beberapa tempat duduk untuk makan.

minju bingung- bentar. ini acara apaan?

"aduh rame.."

jaemin reflek menoleh dan merangkul minju, "emang rame, aku juga gak suka rame, tapi aku harus dateng." ucap jaemin, minju gak bales dan tetep diem.

dia merasa membalas omongan jaemin itu gak guna.

"ini acara apaan sih? rame banget kek pesta ulang tahun. sweet seventeen kan udah lewat, gak tau umur apa." gumam minju tapi agak keras, jadi masih bisa didengar jaemin.

"bukan acara ulang tahun, ini acara bisnis."

minju ngangguk pelan, "oh."

eh, tapi bisnis apa?

"harusnya lo lebih pelan lagi, biar dia kesakitan dulu."

"eiya bener juga."

"yaudahsih kan........"

minju mematung dan reflek menoleh kebelakang, mendengar percakapan orang yang sudah tidak terdengar lagi karena jaemin menariknya.

ini maksudnya apaan sih bingung.

"hey what's up bro! gue tunggu daritadi gak ada lo. apakabar? eh siapa nih? mainan baru?"

minju reflek melihat kedepan, ada lelaki tampan ditemani seorang perempuan yang sedang sibuk menelepon seseorang, lelaki itu sangat tampan.

ah wanita disebelahnya juga, wanita berponi dan berambut cukup panjang itu tersenyum tipis pada jaemin, hanya dibalas senyuman tipis juga oleh jaemin.

"ini cewek gue, minju."

minju melotot, tapi setelah jaemin mencubit lengan minju pelan, minju langsung menetralkan ekspresinya, "iya, kim minju, salam kenal."

"gue taeyong, sama cewek gue, lalisa."

wanita berponi itu hanya membalas senyuman minju dengan senyuman tipis, minju pun langsung melihat kearah lain, mencari seseorang yang mungkin akan membantunya.

tetapi setelah dia berbalik badan, jaemin sudah tidak ada, bahkan sepasang kekasih tadi juga sudah hilang, jadi minju ditinggal?

minju langsung menghela nafas, "yah ditinggal kan gue, bingung nih keluarnya gimana, pusing rame banget."

"permisi, lo bukan anak sini kan?"

minju kaget saat mendapati ada lelaki berkemeja putih yang sedang membawa jas hitamnya, minju mengangguk, "iya..." ucap minju singkat, dia ingat pesan jaemin padanya.

"tenang, gue bukan orang jahat. kenalin gue younghoon, nama lo siapa?"

"minju."

"lo kok bisa disini?"

"itu..."

"hm?"

"bareng.. temen."

"temen? hah? setau gue komunitas ini gak ngijinin orang buat bawa temen deh, cuman bawa mainan aja. yang bawa lo siapa emang?"

minju mematung, maksudnya apa sih?

"minju? hey?"

"oh- gue dibawa kak jaemin."

"oh, hasil culikan berarti.. hm, sama kok."

minju melotot, "hah.. kok tau?"

"bukannya komunitas ini emang gitu kan? selalu culik buat dijadiin budak maupun mainan , jadi gue gak kaget juga."

"maksud lo apaan sih jelasin deh gue bingung, ini juga komunitas apa gue gak ngerti."

"ini komunitas rahasia yang selama ini dicari, lo gak tau?"

minju masih diam, otaknya masih mencerna maksud perkataan lelaki ini, younghoon ketawa, "gini loh gue jelasin ya."

"lo inget kasus pembunuh berantai yang bunuh 20% dari penduduk dikota ini?"

".. oh tau, kenapa? yang pelakunya sudah dicari sejak 2 tahun yang lalu, tapi gak ada sedikitpun jejak itu bukan?"

"nah itu, sekarang lo bisa liat pelakunya, disini."

CAPTIVE | JAEMINJU ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang