CAPTIVE | JAEMINJU ✔️

EPILOG

sebenernya aku gak pengen buat ini, end nya udah aku jadiin epilog, tapi banyak yang pingin juga jadi?...

-

plak!

plak!

"saya sudah bilang berapa kali, hm? kamu gak bakal bisa pergi dari saya, kamu harus tau itu." ucap lelaki itu sambil mengacak rambutnya setelah menampar minju.

"......"

plak!

"ngerti gak?!"

"n-ng-ngerti..."

plak!

"jawab yang bener, bisu kamu?! iya?!"

"ngerti..."

brak!

minju tersentak ketika tau jaemin menggebrak pintu lemari kasar setelah mengambil dasi merah yang diikatkan ke kaki minju tadi.

jaemin jongkok dan mengelap keringatnya pelan, "saya udah tau kalau kamu bakal kabur dari saya setelah tau ini, jadi saya gak kaget, tapi saya marah."

minju cuman diem, gak bisa ngomong apapun.

bahkan sekarang ia tidak tau ryujin dimana, pasti sudah dibawa minkyu ke ruangannya sendiri, menyedihkan. bahkan teman nya sendiri pun ikut tersiksa.

jaemin pun langsung keluar setelah melihat minju cukup lama tadi, minju menghela nafas, menahan tangis.

bahkan belum genap sehari ia kabur, tapi ia tetap ditemukan oleh jaemin. entah, jaemin terlalu pintar.

"bukan, gue yang terlalu bodoh."

ia sadar, bahwa ia kabur dari lokasi yang tidak jauh dari kampus, bahkan ia menemukan jaemin pertama kali didekat kampus, jelas saja.

"makan,"

minju terdiam sejenak, menatap jaemin yang menyodorkan nya piring, minju baru sadar bahwa ia pernah merasakan kejadian ini sebelumnya.

ah dia ingat, saat itu jaemin memintanya makan juga- dulu saat pertama kali ia diculik oleh lelaki ini.

"aku gak buat telur lagi kek kapan hari, kebetulan aku buat nasi goreng- yang kamu ajarin minggu lalu,"

minju cuman melongo, ia pun berniat menyambar piring terrsebut tetapi jaemin menariknya, "aku gak nyuruh makan sendiri, aku yang suapi."

minju cuman diem, setelah dia kabur pun, jaemin masih begini? dia kira jaemin bakal marah dan ngesiksa dia di kamar mandi seperti dulu.

"gak usah mikir aku nyiksa segala macem, ayo aaa.." ucap jaemin sambil menyodorkan sendok, ya mau gak mau minju mangap aja udah.

jaemin hanya tersenyum tipis, lalu menyuspinya sampai piring tersebut sudah kosong, akhirnya minju pun bersandar kembali setelah jaemin keluar.

minju menoleh ke sekeliling berniat mencari cara bagaimana cara mencari ryujin di gedung ini- dan mencari cara bagaimana ia bisa pergi dari sini.

minju merasa ia menyukai laki yang selalu salah.

berawal dari pertama kali- minkyu, yang ternyata seorang pengedar narkoba sekaligus pembunuh juga, dan bodohnya ia naksir seorang na jaemin yang juga tidak waras.