14'

11.1K 1.4K 132
                                    


minju diam, "maksudnya apa?!"

"pacat kamu itu seorang pembunuh juga, minju! kamu masa gak sadar sih kenapa dia disini hah?!" ucap jaemin kesal sambil memukul setirnya pelan, minju diam.

"saya itu berusaha melindungi kamu dari dia! dia itu bukan orang baik!" ucap jaemin, minju menoleh, "dia baik, kak! kita udah pacaran 1 tahun, barusan anniv 2 bulan yang lalu, dia kesayangan dosen-"

"dia baik menurut sisi pandangmu sendiri, kamu gak tau apa - apa tentang dia, minju."

"kakak juga tau apa? dia pacar aku kak! tiap hari-"

"minju, tolong dengerin omongan saya dulu. itu menurut pandangan kamu, kamu gak tau sisi dia yang lain, kamu gak pernah sadar kenapa tiap malam dia jarang online gitu?"

minju diam, ia sadar minkyu selalu off jam 8 keatas, apalagi kadang ia skip jam malam atau kerja tugas, katanya sibuk ngurus mamanya.

"iya dia off, ngurus mamanya kak! mamanya gila, sakit jiwa mamanya! kalau malem suka teriak - teriak jadi kadang minkyu kerja tugas dirumah sambil ngurus mama."

jaemin yang ingin membuka mulut dicegah lagi oleh minju, "5 bulan yang lalu aku ngunjungin tante kok, emang bener tante gak sehat, aku sampai ngurusin tante karena minkyu sibuk ngurus tugas juga. jad-"

"mamanya udah meninggal 3 bulan yang lalu."

minju diam, "t-tau darimana? kok-"

"dia sendiri yang bilang, minju. dia cerita pas di bar subuh - subuh, dia bilang mamanya udah dia habisin, karena dia capek ngurus mamanya." ucap jaemin tenang.

"g-gak bohong kan? gak mungkin."

"kalau gak mungkin kenapa dia disini? kenapa dia di gedung apartemen tempat para pembunuh berantai disini? kamu sadar kenapa gak ada anak kecil disana?"

minju diam, jaemin ketawa.

"karena ini bukan apartemen biasa, minju. ini apartemen milik para pembunuh berantai. kalau kamu cari di internet tulisannya apartemen khusus untuk bisnis konglomerat kan? tapi fakta nya gak kek gitu, itu bualan aja."

"terus kenapa mereka semua diem?"

jaemin memberhentikan mobilnya, "diem?"

"pas aku bicara mereka semua ngelihat aku, aku perasaan gak bicara kasar kok. mereka lihatin aku, bahkan pegawai resepsionis sempet mau jalan ke aku, kenapa sih?"

"oh, biasa. ulah mereka lagi."

minju bingung, "mereka? siapa?"

"biasanya mereka berhenti berbicara, karena ada cctv kan? biasanya pihak kepolisian punya orang kepercayaan buat ngehack cctv kita, dan itu saatnya kita diam supaya mereka gak tau kita bicara apa."

minju masih diam, masih mikir maksudnya apa.

"biasanya lobby tempat pertemuan secara mendadak buat kita ngatur rencana, semua penduduk apartemen ini teman, kerja sama nomor 1 buat kita. jadi kalau mendadak dan gak bisa kumpul diatas, semua kumpul disitu."

"kadang mereka diam juga karena ada orang kek kamu. mereka tau siapa tuan nya, pacar tuan nya, budaknya, mereka bisa tau. gak semua tuan nya itu laki sih..."

"kak taeyong dan kak lisa? itu tuan dan budak?"

"no, itu tuan dan pacarnya, tapi lisa dihormati layaknya tuan karena dia juga termasuk anggota pembunuh, mereka ketemu juga gara - gara di bar, akhirnya pacaran."

"wow, the biggest collaboration..."

"no, the biggest and the best collaboration jatuh ke jennie kim dan kim jongin, they're the bad bitches ever, anggota dengan pembunuh terbanyak kim jongin dan kim jennie, dan mereka pacaran. what a joke."

"insane.."

"udah sampe, ayo turun."

"kak, jelasin semuanya. soal pacarku juga."

"he doesn't deserve you, and you don't deserve him. jangan panggil dia pacarmu lagi, dia gak pantas dapet
perempuan seperti kamu." ucap jaemin, minju diam.

"soal kim minkyu, dia baru masuk sih ke sini, 9 bulan yang lalu. awalnya dia budak dari salah satu senior disini, irene bae. cuman gak tau, akhirnya dia milih solo, ngurus sendiri tanpa budak." cerita jaemin singkat.

"tapi 3 minggu lalu dia bawa perempuan, cantik. lebih cantik kamu tapi, tapi dia nya buta kali ya makanya pilih cewek lebih jelek dari kamu." lanjut jaemin keluar dari mobil.

minju hanya terdiam, jaemin yang melihat langsung mengetuk kaca mobilnya, "keluar." ucap jaemin dan minju bergegas keluar dari mobil.

"siap?" tanya jaemin sambil mengecek keadaan pistolnya, minju bingung, "siap apa?" tanya minju.

"siap lihat saya yang sebenarnya."

CAPTIVE | JAEMINJU ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang