bakal cringe kerontang jadi tolong menyingkirlah bagi yang gak kuat baca yang cringe2 gini, aku sendiri juga jijik hshshs.-
ceklek
minju yang sedang menonton tv disofa langsung menoleh, mendapati jaemin yang masuk sambil tersenyum dan duduk disebelah minju.
minju langsung mematung saat jaemin menaruh kepalanya dipundaknya, minju menoleh perlahan, "..... ngapain?"
"emang gak boleh ya?"
"y-ya gak juga, cuman ngapain kek gini..."
"boleh kan?"
"........"
"tadi siapa?"
"bukan siapa - siapa, kenapa?"
"ya tanya aja, salah emang?"
"gak juga. tumben nanya tapi?"
"penasaran, kok ada cewek selain aku?"
"....."
"oh. mangsa baru?"
"....."
minju cukup kesal melihat jaemin yang hanya menutup mata, padahal ia butuh jawaban. saat minju ingin bertanya lagi, minju justru reflek melotot.
minju kaget setengah mati pas jaemin tiduran di paha minju, minju cuman diem dan pengen nolak tapi bingung nolak gimana, akhirnya minju diem aja udah.
setelah 5 menit diam - diam' an karena jaemin yang lagi tidur dan minju yang nonton tv sambil berusaha ngalihin pikirannya, dia sebenernya risih banget diginiin.
cuman jaemin udah terlanjur merem.
minju pun naruh remote dan perlahan berdiri sambil naruh kepala jaemin pelan, tapi niatnya tethenti ketika jaemin menarik tangan minju yang ingin pergi.
"kemana, hm?"
"... itu, ambil minum."
lagi, minju memakai alasan bodoh yang sama.
jaemin langsung melek, dia pun duduk dan ngucek matanya, "ambilin aku juga." ucap jaemin, minju mengangguk pelan.
minju keluar dari kamar dan masuk ke dapur, pikirannya lagi kabut. entahlah, dia lagi kepikiran gimana caranya bisa kabur tanpa harus diketahui sama jaemin.
masalahnya aneh, di pesta beberapa hari yang lalu, minju udah mau ke lantai bawah, tapi jaemin bisa nemuin dia secepat itu.
"gara - gara dia laki mungkin, makanya cepet. berarti lain kali gue jangan istirahat ah, tetep jalan aja..." gumam minju pelan.
minju yang lagi ambil gelas reflek menoleh saat melihat ada salah satu pembantu yang masuk dan mencuci piring, wanita itu tersenyum, minju ikut tersenyum.
minju pun keluar dan memilih buat ke balkon. minju duduk sambil menatap langit yang cerah itu.
"beruntung emang, udah berapa hari dia disini?"
"gak tau, lebih dari 3 hari pastinya."
"nah itu, tumben banget? biasanya udah mati."
minju menoleh saat mendapati 3 pembantu yang sedang berada di balkon membelakanginya berbicara, minju langsung menggeser pintunya karena dia bener - bener penasaran siapa yang dimaksud.
karena salah satu pembantu disana nyebut kata 'mati', siapa yang gak penasaran dong?
"permisi?"
3 orang itu reflek melotot dan melirik satu sama lain, minju tersenyum kikuk, "itu.. mau nanya boleh?" tanya minju, salah satu pembantu tersebut mengangguk pelan.
"maksudnya tadi apa ya?"
pembantu tersebut hanya bingung, "maksud apa ya?"
"soal 3 hari, mati dan lainnya itu, dia siapa?"
3 orang itu hanya diam, minju tambah bingung karena mereka kek telepati, minju yang menunggu jawaban hanya melihati mereka bertiga satu - persatu.
"dia itu, kamu."
minju melotot, "hah? terus mati maksudnya apa?"
3 pembantu itu hanya menunduk selama beberapa detik sambil melihati minju, akhirnya salah satu pembantu tersebut buka mulut, "permisi." ucap pembantu itu disusul kepergian oleh 2 yang lain.
minju hanya mematung, "lah...."
"minumnya mana?"
minju menoleh kebelakang, mendapati jaemin yang menatapnya kesal. minju langsung menyodorkan gelas di tangan kirinya, "nih."
minju pun ke balkon dan disusul jaemin yang mengikuti minju dari belakang, minju melihat keatas langit sambil sedikit menutup mata, terlalu terang.
minju sama jaemin diem - dieman selama beberapa menit, sampai akhirnya minju menghela nafas, "kamu kenapa nyulik aku?"
minju menoleh setelah bertanya itu, tapi lelaki disebelahnya hanya diam sambil menutup mata, minju menghela nafas secara kasar, "orang nanya tuh dijawab kek."
"aku udah bilang berapa kali sih? kan aku udah bilang, karena kamu tau apa yang harusnya kamu gak boleh tau."
"alasan lain?"
"gak ada."
"aku bisa jaga rahasia ini, lagian kalau aku sebarin pun juga gak ada yang percaya kok. image kamu di kampus bagus, tetkenal juga, gak bakal ada yang percaya sekalipun aku nyebar."
jaemin diam, minju menghela nafas lagi.
"kamu punya alasan lain kan?"
jaemin masih diam, minju berdecak pelan.
"aku gak lepasin kamu, karena aku butuh orang kek kamu, aku suka sama sifat kamu, udah? puas?"
mau minta maap nih bakal gak bisa update 2 hari sekali mulai minggu ini, karena besok udah minggu pts, doakan semoga lancar, terima kasih!
aku bakal update sebisaku kok.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAPTIVE | JAEMINJU ✔️
Fanfic"𝙣𝙪𝙧𝙪𝙩, 𝙖𝙥𝙖 𝙨𝙪𝙨𝙖𝙝𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙞𝙝 𝙩𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡 𝙣𝙪𝙧𝙪𝙩 𝙖𝙥𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙖𝙮𝙖 𝙢𝙞𝙣𝙩𝙖?" + harsh words + bukan nc [ perhatian! ] buku ini mengandung unsur kekerasan | mature content ( tapi gak banget kok ) jadi yang gak suka silah...