"kemana?"jaemin menoleh, "keatas, mau ikut?"
"oh..."
"ikut ya?"
"yaudah."
akhirnya minju yang posisinya masih pakai celana kolor punya jaemin langsung ganti ke rok yang kapan hari jaemin kasih, jaemin belum beliin dia yang lain.
cuman kaos aja, celananya punya jaemin semua.
"loh? ngapain ganti?"
minju nunjuk celananya, "ini celana kolor bali masa aku keatas pakai itu?" tanya minju, jaemin mengangguk.
"gak kumpul rame kok, sama temen deket aja."
"ya tetep aja, gak deh ganti aja-"
jaemin menarik tangan minju, "jangan ganti, temenin aku." ucap jaemin, minju menghela nafas kesal, "iya aku temenin tapi ganti dulu-"
"bukan, maksudnya temenin pakai ini."
ucap jaemin sambil menunjuk pakaiannya.
minju baru sadar- ini laki pakai penutup mata warna biru muda yang gambar orang senyum, dan piyama pororo kesayangannya. HADEH.
minju langsung tertawa dan reflek memukul jaemin karena dia baru sadar jaemin pakai piyama, jaemin pun hanya menatapnya datar.
"iyaiya ayo." ucap minju yang masih ketawa, haduh gimana ya modelan aja muka sangar, marah - marah terus sama bawahan, kasar, tapi ternyata demen pororo.
"gak usah ketawa, ini emang lucu makanya aku suka." ucap jaemin kesal sambil menekan tombol lift, minju pun ngangguk dan masih menahan tawa, "iya deh."
mereka masuk ke lift dan suasananya lebih tenang, minju pun menoleh, "ketemu siapa aja?" tanya minju, jaemin mendongak sebentar, "banyak, nanti aja liatnya."
"inget kan omonganku dulu? jangan deket - deket, jangan coba buat kabur." ucap jaemin, minju mengangguk pelan dan dia berdeham sebentar.
"btw, cewek yang dulu ada di ruang tamu itu siapa?"
"yang mana?"
"yang di ruang tamu, gak inget?"
"enggak, lupa."
"kebanyakan sih ceweknya yang diajak, makanya bingung kan siapa orangnya."
".... enggak kok. oh tau! aku ketemu dia pas hari pesta yang aku ajak kamu itu, dia ada disana."
"terus kok jadi sama kamu?"
jaemin diam sebentar, dan lift terbuka, "ayo keluar."
mereka memasuki area yang suasananya cukup ramai tapi tidak begitu meriah, entah kenapa jaemin pergi kesini.
"jangan lupa nyapa siapapun yang aku sapa."
minju ngangguk dan melihat ke pergelangan yang dipegang oleh jaemin, minju hanya tersenyum tipis dan langsung fokus melihat kedepan.
tidak begitu kaget, karena keadaan juga ridak begitu ramai, hanya ada beberapa pasangan, mungkin hampir 10? entahlah minju tidak menghitung.
"hey, bro- oh, cewek kapan hari?"
tanya lekaki yang masih dia inget banget, pas itu sempet ngajak kenalan minju juga, tapi bukan taeyong, johnny namanya, lumayan baik juga lah, mesum dikit tapi.
jaemin terlihat mengangguk singkat, johnny menggelengkan kepala tak percaya, "serius? lo masih ngehold dia sampe sekarang? buasanya 1 minggu-"
tak!
minju menoleh saat seorang wanita memukul kepala johnny cukup keras, wanita itu menggeram kesal lalu tersenyum tipis pada jaemin dan minju, lalu langsung menarik johnny.
"...."
"...."
minju diam, jaemin diam. jaemin menoleh sejenak ke gadis disebelahnya, gadisnya juga menoleh dan menatap jaemin dalam diam.
dEFINISI AWKWARD SILENCE SESUNGGUHNYA.
setelah satu jam disini, beberapa dari mereka balik, sisa 4 pasangan aja, dan jaemin juga kenal deket, yaitu taeyong - lisa, hyunjin - heejin, johnny - entahlah, ini pasti wanita baru nya, jadi jelas jaemin belum mengenalnya.
suasana yang awalnya hanya berbincang biasa tiba - tiba hening saat ada suara lift terbuka, mereka reflek menoleh pada suara tersebut.
jaemin langsung memegang tangan minju, minju pun yang peka dengab keadaan langsung menaruh gelasnya dan merapikan roknya, ia tersebyum tipis pada pasangan didepannya.
sebenernya minju gak tau ini siapa, tapi gapapa dia bakal tetep nyapa meskipun gak tau-
"jennie? jongin? tumben kesini?"
minju diam saat taeyong membuka mulut, bentar-
OH INI. INI YANG DICERITAIN JAEMIN.
"well, gue udah gak ada kerjaan. dia juga selesai sana tugasnya, gak salah kan kita kesini?" ucap jennie sambil merapihkan rambutnya pelan tanpa tersenyum
"gue gak pernah lihat lo sebelumnya." ucap jongin sambil melihat minju, "kalau cewek johnny udah, kemarin. lo... anak baru?" tanya jongin melihat minju dari atas sampai bawah.
jaemin membuka mulut, "iya, lumayan lama sebenernya cuman lo gak liat aja. kapan hari dateng ke party, cuman dia balik dulu." ucap jaemin menjawab pertanyaan jongin, padahal itu ditujukan untuk minju.
"siapa namanya?" tanya jongin melihat minju.
"minju, kim minju."
jongin tersenyum dan menyodorkan tangannya, "jongin, kim jongin. nice to meet you, umur berapa?" tanya jongin, minju ikut tersenyum dan menyodorkan tangannya, "umur-"
"it's too much, ayo balik." ajak jennie menarik tangan jongin, tapi jongin mencegahnya, " belum 5 menit, nanti." ucap jongin, jennie langsung duduk disebelah johnny dan menghela nafas pelan.
"umur berapa?" tanya jongin.
"18."
"woah..."
setelah minju melepas tangannya dari tangan jongin, dia dapat merasakan bahwa tangannya digenggam erat oleh jaemin sekarang.
dan muka jaemin gak kelihatan se-sumringah tadi.
kenapa sih?
KAMU SEDANG MEMBACA
CAPTIVE | JAEMINJU ✔️
Fanfic"𝙣𝙪𝙧𝙪𝙩, 𝙖𝙥𝙖 𝙨𝙪𝙨𝙖𝙝𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙞𝙝 𝙩𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡 𝙣𝙪𝙧𝙪𝙩 𝙖𝙥𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙖𝙮𝙖 𝙢𝙞𝙣𝙩𝙖?" + harsh words + bukan nc [ perhatian! ] buku ini mengandung unsur kekerasan | mature content ( tapi gak banget kok ) jadi yang gak suka silah...